Epoxy coating is frequently used to protect steel substrate from corrosion. However, it was found that the epoxy coated steel was also very often attacked by corrosion. Insufficient coating procedure, substrate preparation, selection of coating composition and mechanical damage are several factors which might contribute to the epoxy coating failure. In this work, the effect of thinner concentration on epoxy coating resistance to corrosion was studied. Epoxy coating was applied onto carbon steel substrate using conventional spray method. The concentration of thinner used for this study were 0; 15 and 30% volume. The thickness, surface roughness, hardness and permeability of epoxy coating were evaluated. The corrosion resistance of epoxy coating was evaluated in 5% NaCl solution using salt spray test. The epoxy coating with addition of 15% thinner had the highest adhesiveness, i.e 1.875 MPa. Salt spray test indicated that the epoxy coating with the addition of 15% thinner had very good underfilm corrosion resistance, with Xmax 0.64 mm, and Ymax 0.69 mm. Moreover, the increase of thinner concentration in epoxy coating decrease the thickness and surface roughness of epoxy coating formed. FTIR result showed that the addition of thinner onto epoxy coating did not modify the epoxy chemical structures.Lapisan epoksi sering digunakan untuk melindungi baja karbon dari korosi. Namun baja yang diberi lapisan epoksi dapat terserang korosi. Prosedur pelapisan yang kurang baik, preparasi permukaan, pemilihan komposisi lapisan dan kerusakan mekanis adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan rusaknya lapisan epoksi pada baja. Pada penelitian ini akan dipelajari pengaruh konsentrasi thinner terhadap ketahanan korosi lapisan epoksi. Lapisan epoksi dengan konsentrasi thinner yang bervariasi diaplikasikan pada substrat baja menggunakan metoda spray. Konsentrasi thinner yang divariasikan adalah 0, 15 dan 30 % volume. Pengukuran ketebalan, kekasaran, kekerasan dan permeabilitas pelapisan dilakukan sebagai data pendukung. Ketahanan korosi lapisan ini diuji pada lingkungan NaCl 5% dengan pengujian korosi siklus kabut garam. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sampel dengan konsentrasi thinner 15% memiliki nilai daya lekat paling tinggi yaitu 1,875 MPa. Pengujian korosi siklus kabut garam menunjukkan bahwa lapisan epoksi dengan 15% thinner memiliki ketahanan korosi underfilm yang sangat baik, dengan Xmax 0,64 mm dan Ymax 0,69 mm. Seiring dengan peningkatan konsentrasi thinner, ketebalan dan kekasaran permukaan lapisan menurun. Hasil pengujian FTIR menunjukkan bahwa penambahan thinner tidak mempengaruhi struktur kimia dari lapisan epoksi yang terbentuk.