Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Proses pembentukan slang Ceindan di kota Samarinda Fauziah Hajjah; Tri Mastoyo Jati Kesuma
Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 6 No 3 (2023)
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/diglosia.v6i3.722

Abstract

Ceindan merupakan slang yang berasal dari Kota Samarinda. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menjelaskan proses pembentukan slang Ceindan yang terdiri atas dua suku kata. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa pengisian kuesioner untuk mengumpulkan kalimat. Data yang dianalisis adalah kata dalam slang Ceindan yang terdiri atas dua suku kata dengan langkah-langkah sebagai berikut. Pertama, mereduksi kalimat dengan memilah jumlah suku kata yang dimiliki oleh masing-masing kata. Kedua, mengklasifikasikan dan menyajikan kata berdasarkan alofon yang dimiliki suku kata pertama. Ketiga, menarik kesimpulan proses pembentukan yang terjadi. Hasil analisis data disajikan menggunakan metode informal dan formal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kosakata yang terdiri atas dua suku kata dengan suku kata pertama yang memiliki alofon [a], [o], [ɔ], [e], atau [ɛ] mendapatkan penambahan fonem /i/, sedangkan suku kata pertama yang memiliki alofon [i], [ə], [u], atau [ʊ] mendapatkan penambahan fonem /e/. Penambahan fonem tersebut diletakkan di awal suku kata pertama. Sementara itu, kosakata dengan suku kata pertama yang terbuka akan mengalami pelesapan sebagian suku kata kedua, sedangkan suku kata pertama yang tertutup akan mengalami pelesapan suku kata kedua secara utuh.