Bagus Friyono Jaya
Universitas Pancasakti

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Jargon Komunitas Kicau Mania Tegal-Slawi-Brebes di media Sosial facebook dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Bagus Friyono Jaya; Burhan Eko Purwanto; Agus Riyanto
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahasa adalah alat komunikasi yang wajib dimiliki oleh orang yang melakukan hubungan sosial dengan orang lain. Jargon merupakan laras bahasa yang sengaja yang digunakan oleh kalangan tertentu tetapi tidak dipahami oleh kalangan diluar. Istilah jargon dapat membingungkan orang, karena sebenarnya jargon merupakan jenis kata atau kalimat berbicara yang digunakan dalam kelompok orang-orang tertentu dalam bidang yang sama. Ungkapan yang digunakan seringkali tidak dapat dipahami oleh masyarakat umum atau masyarakat lainnya, salah satunya jargon komunitas burung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsi bentuk dan makna Jargon Komunitas Kicau Mania Tegal-Slawi-Brebes di Media Sosial Facebook. Dan mendeskripsikan Implikasi Jargon Komunitas Kicau Mania Tegal-Slawi-Brebes dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena gejala-gejala informasi atau keterangan dari hasil pengamatan selama proses penelitian berlangsung secara ilmiah, apa adanya dalam situasi normal dan tidak dimanipulasi baik keadaan maupun kondisinya. Pada pendekatan ini dideskripsikan jargon Kicau Mania Tegal-Slawi-Brebes di media sosial facebook dan implikasinya pada pembelajaran bahasa Indonesia di SMA dengan teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik simak dan catat, Dengan demikian, data hasil penelitian ini akan dideskripsikan secara faktual tanpa mengunakan teknik statistik, selanjutnya data hasil penelitian dianlisis dengan teknik kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengunaan jargon ini diuraikan dengan menggunakan pengertian dan contoh kalimat yang ditemukan, sejumlah data terkumpul tiga puluh tiga data dengan presentasi 100% sehingga dapat diuraikan dengan pendapat peneliti dengan hasil data yang ditemukan adalah 21 bentuk jargon tunggal 64%, kemudian 3 jargon singkatan 9%, kemudian 7 jargon akronim 21%, selanjutnya 2 jargon frasa 6%.