Puspitasari Puspitasari
Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University Jl. Prof. Soedarto, SH., Tembalang, Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Formulasi Larutan Pencuci dari Surfaktan Hasil Sublasi Limbah Laundry Puspitasari Puspitasari; Arnelli Arnelli; Ahmad Suseno
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 16, No 1 (2013): Volume 16 Issue 1 Year 2013
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.64 KB) | DOI: 10.14710/jksa.16.1.11-16

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang perumusan cairan pencuci dari surfaktan sublasi dari  limbah laundry. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui formula cairan pencuci hasil surfaktan substitusi dari limbah cucian dan detergensi optimal dari cairan pencuci yang diformulasikan. Salah satu metode yang dapat diterapkan untuk mendapatkan surfaktan dari air limbah bekas adalah metode sublasi. Penelitian dilakukan dalam tiga tahap, yaitu sublasi limbah cucian, karakterisasi surfaktan, dan uji detergensi. Penentuan jumlah surfaktan menggunakan metode MBAS, penentuan kelompok fungsional surfaktan menggunakan FTIR, detergensi dengan sublasi surfaktan dengan memvariasikan pH, Sodium Tripoly Phosphate (STPP), Carboxyl Methyl Cellulose (CMC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa surfaktan yang berasal dari proses sublasi adalah alkilbenzena sulfonat lurus (LAS). Hal ini ditunjukkan oleh spektrum FTIR yang menunjukkan beberapa kelompok fungsi seperti alkil, sulfonat dan pengganti cincin aromatik. Surfaktan anionik mengalami penurunan sebesar 81,43%. Hasil uji detergensi diperoleh detergensi optimum 90,49%, formula cairan pembersih 21% surfaktan, STPP 60%, pH 10,5, 1% CMC.Telah dilakukan penelitian tentang perumusan cairan pencuci dari surfaktan sublasi dari  limbah laundry. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui formula cairan pencuci hasil surfaktan substitusi dari limbah cucian dan detergensi optimal dari cairan pencuci yang diformulasikan. Salah satu metode yang dapat diterapkan untuk mendapatkan surfaktan dari air limbah bekas adalah metode sublasi. Penelitian dilakukan dalam tiga tahap, yaitu sublasi limbah cucian, karakterisasi surfaktan, dan uji detergensi. Penentuan jumlah surfaktan menggunakan metode MBAS, penentuan kelompok fungsional surfaktan menggunakan FTIR, detergensi dengan sublasi surfaktan dengan memvariasikan pH, Sodium Tripoly Phosphate (STPP), Carboxyl Methyl Cellulose (CMC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa surfaktan yang berasal dari proses sublasi adalah alkilbenzena sulfonat lurus (LAS). Hal ini ditunjukkan oleh spektrum FTIR yang menunjukkan beberapa kelompok fungsi seperti alkil, sulfonat dan pengganti cincin aromatik. Surfaktan anionik mengalami penurunan sebesar 81,43%. Hasil uji detergensi diperoleh detergensi optimum 90,49%, formula cairan pembersih 21% surfaktan, STPP 60%, pH 10,5, 1% CMC.