BATARA SITOHANG
Program Pascasarjana Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

‘LIMBAH BERBUNYI’ (Seni Pertunjukan Sebagai Media Kritik Terhadap Lingkungan) BATARA SITOHANG
Harmoni: Jurnal Pemikiran Pendidikan, Penelitian Ilmu-ilmu Seni, Budaya dan Pengajarannya Vol 8, No 1 (2018): HARMONI
Publisher : Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muham

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kondisi lingkungan yang semakin memprihatinkan perlu mendapat perhatian oleh semua disiplin ilmu, termasuk seni. Melalui kreatifitas seniman dimungkinkan untuk meciptakan karya seni yang bertajuk kritik terhadap realitas lingkungan, yang dapat mengajak dan memberi kesadaran bagi setiap orang agar memperhatikan kelestarian lingkungan. J Moong Satoso Pribadi lewat karya musiknya yang diberi tema ‘limbah berbunyi’ telah menginspirasi banyak seniman dan juga banyak orang untuk memperhatikan lingkungan. Lewat karyanya, Moong telah membuktikan bahwa tidak selamanya limbah itu menjadi sumber malapetaka bagi manusia tetapi bagi orang-orang yang kreatif hal ini bisa menjadi sesuatu yang memiliki nilai estetis.Melalui tulisan ini, penulis melakukan kritik terhadap karya J Moong Santoso Pribadi dari perspekti kritik lingkungan. Kritik lingkungan ini sebenarnya dikhususkan pada kritik sastra yang bertemakan lingkunagan (ecocriticsm). Tetapi menurut penulis bahwa struktur bentuk komposisi suatu musik tidak jauh berbeda dengan struktur karya-karya sastra. Bahkan bila diuraikan secara rinci malah ada banyak persamaan di antara keduanya, dan itulah yang menjadi alasan penulis menggunakan teori ini untuk mengulas karya J Moong Santoso Pribadi.