Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Menuju Ruang Publik : Pelatihan Penulisan Opini bagi Mahasiswa Bambang Suprianto; Abdurrahman Arif
Sejahtera: Jurnal Inspirasi Mengabdi Untuk Negeri Vol. 2 No. 3 (2023): Juli : Jurnal Inspirasi Mengabdi Untuk Negeri
Publisher : Universitas Maritim AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58192/sejahtera.v2i3.1127

Abstract

Tujuan pelaksanaan kegiatan ini guna memberikan solusi kepada mahasiswa dalam menjawab persoalan mengenai penulisan opini dan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan menulis opini yang baik dan benar. Sasaran kegiatan ini yaitu Mahasiswa Administrasi Negara semester IV dan semester VI di STISIPOL Candradimuka Palembang. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah pelatihan yang diselenggarakan secara offline yang diikuti sebanyak 25 peserta. Pelatihan dasar penulisan opini ini dilakukan untuk meningkatkan kapabilitas mahasiswa dan meningkatkan kualitas hasil tulisan mahasiswa. Evaluasi dalam kegiatan ini dilakukan pre-test dan post-test dan hasil yang didapati dari pelatihan ini bahwa dengan adanya pelatihan memberikan sumbangsih peningkatan kemampuan dan pengetahuan peserta (naik sebesar 30% dari semula 60% menjadi 90%). Diharapkan setelah mengikuti Pelatihan penulisan opini ini, peserta dapat tampil percaya diri dengan kemampuan menulis yang telah dimiliki dan menguasai teknik-teknik dasar penulisan opini agar dapat menghasilkan kualitas tulisan yang baik..
Literatur Review: Agenda Kebijakan setelah Permendikbudristek No 30 Tahun 2021 Abdurrahman Arif; Arif Rahman Hakim
JOURNAL OF ADMINISTRATIVE AND SOCIAL SCIENCE Vol. 4 No. 2 (2023): Juli: Journal of Administrative and Social Science
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Yappi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jass.v4i2.476

Abstract

Permendikbud No 30 of 2021 is not a point for sexual violence in the higher education environment. Socialization is carried out in limited circles. Information regarding the number of complaints could not be found. This research aims to develop the PPKS agenda after the Permendikbud. Descriptive qualitative method is used to explain the formulation of the problem with the research source being secondary data, namely the study of journal articles and regulations related to this research. Validation of the validity of the data in this study using triangulation. This study uses the theory of setting the policy agenda, namely problem currents, policy currents and political currents. The results of this study are that the target of socialization is not comprehensive both in number and group (problem), the flow of reporting on survivors is available but the facilities are not yet (policy) and the leader determines how a policy is implemented (politics)