Penelitian ini dilatar belakangi oleh ketidakmampuan keluarga memenuhi kebutuhan pangan yang menjadi kebutuhan paling mendasar, menjadi kendala bagi upaya untuk melepas diri dari belenggu kemiskinan, dikarenakan belum optimalnya pendistribusian bantuan terhadap masyarakat, kurangnya sosialisai kepada masyarakat tentang program Bekerja, kurangnya pengawasan terhadap berjalannya program, serta kurangnya partisipasi dan kesadaran masyarakat terhadap program Bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk: Mendeskripsikan Implementasi Program Bekerja dalam Menjamin Ketahanan Pangan Masyarakat di Nagari Tanjung Betung Kabupaten Pasaman. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi Implementasi Program Bekerja dalam Menjamin Ketahanan Pangan Masyarakat di Nagari Tanjung Betung Kabupaten Pasaman. Mengidentifikasi solusi yang dilakukan untuk mengatasi kendala dalam Implementasi Program Bekerja dalam Menjamin Ketahanan Pangan Masyarakat di Nagari Tanjung Betung Kabupaten Pasaman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Lokasi penelitian dilakukan di Nagari Tanjung Betung Kabupaten Pasaman. Informan penelitian ditentukan secara Purposive Sampling. Data penelitian ini didapatkan dari observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi Kebijakan Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja) berbasis pertanian belum bisa dikatakan terlaksana dengan baik, karena masih terjadi ketidakmerataan pendistribusian bantuan dan masih ada masyarakat yang belum mengetahui tentang program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja) dalam menjamin ketahanan pangan masyarakat di Nagari Tanjung Betung Kabupaten Pasaman.