Latar Belakang : Kehamilan bisa menjadi dambaan, tetapi juga dapat menjadi suatu malapetaka apabila kehamilan dialami oleh remaja yang masih berusia muda dan belum siap menghadapi kehamilan. Angka kehamilan remaja di Indonesia masih sangat tinggi. Hal ini disebabkan karena pola pergaulan remaja yang semakin bebas ataupun karena kebiasaan masyarakat yang cenderung untuk menikah muda. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan sikap tentang kehamilan di usia muda pada siswi di SMAN 2 wanasaba tahun 2018. Tujuan : Untuk Mengetahui Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Tentang Kehamilan Di Usia Muda Pada Siswi Di Sman 2 Wanasaba Metode : Penelitian dilakukan menggunakan jenis penelitian deskriptif korelasi, karena akan menggambarkan apakah ada hubungan antar variabel independen dengan variabel dependen, dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi kelas XI SMAN 2 wanasaba dengan jumlah keseluruhan 178 dengan jumlah 124 sampel . Tehnik sampling dalam penelitian ini adalah Simple random sampling. Analisa data menggunakan uji chisquar. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan dengan sikap tentang kehamilan di usia muda pada remaja putri di SMAN 2 Wanasaba dengan nilai p-value 0,001 < α (0,005). Hasil: Berdasarkan Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Sebagian Besar Siswi SMPN 1 Aikmel Memiliki Tingkat Pengetahuan Tentang Kanker Payudara Adalah Baik Dengan Jumlah 49 Siswi Atau 84,5%. Responden Yang Mempunyai Tingkat Pengetahuan Baik. Kesimpulan : Hasil uji statistik Kendal Tau didapatkan nilai korelasi sebesar 0,229% dan nilai sig (Pvalue) sebesar 0,039 dan artiya terdapat hubungan tingkat pengetahuan kanker payudara dengan perilaku SADARI pada Siswi SMPN 1 Aikmel nilai koefisien korelasi rendah yaitu 0,229%.