Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Antara Dukungan Sosial Dan Depresi Dengan Self Efficacy Dalam Mematuhi Pengobatan Antiretroviral Therapy Pada Pasien HIV/AIDS Akbar Satria Fitriawan
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 5 No 3 (2018): SEPTEMBER 2018
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jkry.v5i3.138

Abstract

Salah satu faktor psikologis penting yang mempengaruhi kepatuhan berobat pasien HIV/AIDS adalah self efficacy. Penelitian sebelumnya menemukan bahwa depressi dan dukungan sosial berhubungan dengan kepatuhan berobat pasien HIV/AIDS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara depressi dan dukungan sosial dengan self efficacy dalam mematuhi pengobatan pada pasien HIV/AIDS. Metode penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional dan besar sampel 64 orang. Penelitian ini dilakukan di RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta. Depressi diukur dengan Beck Depression Inventory, dukungan sosial diukur dengan SSQ-6, dan self efficacy dalam mematuhi ART diukur dengan HIV-ASES. Uji Chi Square dilakukan untuk mengetahui hubungan antara depressi dan dukungan sosial dengan self efficacy. Sebanyak 64 pasien HIV/AIDS berpartisipasi dalam penelitian ini. 40,6% pasien memiliki self efficacy yang rendah. 50% pasien mengalami depressi (40,6% depressi ringan dan 9,6% depressi sedang) dan 54,7% pasien mendapatkan dukungan sosial rendah. Dalam analisis bivariat, depressi dan dukungan sosial berhubungan signifikan dengan self efficacy (p<0,05). Kesimpulan : Depressi dan dukungan sosial berhubungan signifikan dengan self efficacy pasien HIV/AIDS dalam mematuhi kepatuhan pengobatan.
Pengaruh Self Selected Individual Music Therapy (SeLIMuT) terhadap Tingkat Depresi Pada Mahasiswa Keperawatan UNRIYO Luqman Faatih Al Din; Adi Sucipto; Akbar Satria Fitriawan
Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu Vol. 6 No. 1 (2024): Membangun Ekosistem AI di Bidang Kesehatan, Ekonomi, dan Humaniora: Peluang dan
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lingkungan akademik adalah lingkungan yang penuh stresor, penelitain yang dilakukan Syafitri 2019 di Universitas Respati Yogyakarta menunjukan mahasiswa kesehatan rentan mengalami depresi. Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa 34,9% mahasiswa kesehatan mengalami depresi dan 4,4% sisanya mengalami masalah lain. Mengetahui pengaruh SeLIMuT dan mengetahui perbedaan tingkat depresi sebelum-setelah diberikan SeLIMuT. Metode Penelitian: Penelitian kuantitatif Quasy Experiment design two group pre-posttest with control design dengan cara memberikan pre-posttest menggunakan instrumen DASS 42 dengan jumlah sampel mencapai 76 sampel. Hasil: Hasil pretest kelompok intervensi tingkat depresi ringan sebanyak 17 (44,7%) responden dan Hasil posttest menunjukan penurunan menjadi normal sebanyak 26 (60,5%) responden. Hasil pretest kelompok kontrol tingkat depresi sedang sebanyak 16 (42,1%) responden dan Hasil posttest menunjukan tingkat depresi sedang sebanyak 14 (38,8%) responden. Terdapat pengaruh SeLIMuT terhadap tingkat depresi mahasiswa (p=0,001). Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian SeLIMuT terhadap tingkat depresi dan terdapat perbedaan tingkat depresi sebelum- setelah pemberian SeLIMuT.