Fokus pada penelitian ini adalah menganalisis secara empiris bagaimana pengaruh promosi maupun harga sebagai variabel independen terhadap variabel dependen yakni keputusan pembelian produk fashion di Shopee. Metode yang dipilih pada studi ini adalah kuantitatif dan pendekatan asosiatif, Sedangkan analisis data dilakukan menggunakan metode Structural Equation Modeling-Partial Least Squares (SEM-PLS) dengan bantuan perangkat lunak SmartPLS versi 4.. Teknik purposive sampling dipakai untuk pemilihan sampel pada penelitian ini, sampel terdiri dari 62 responden yang memenuhi kriteria, yaitu berdomisili di Tanah Rendah RT 02 RW 07, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur. Berusia 20–55 tahun, serta telah melakukan pembelian produk fashion di Shopee minimal dua kali dalam kurun waktu kurang dari tiga bulan. Hasil analisis mengungkapkan bahwa promosi dan harga sebagai variabel independen mempunyai pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap variabel dependen yakni keputusan pembelian, dengan skor R-square 0,666. Analisis uji parsial mengonfirmasi bahwa variabel promosi sebagai variabel independen berpengaruh signifikan (t-statistics = 3,020; f² = 0,003), terutama melalui intensitas promosi, ketertarikan penawaran, serta kesesuaian dengan kebutuhan konsumen. Sementara itu, harga juga memberikan pengaruh signifikan (t-statistics = 2,871; f² = 0,004) melalui aspek keterjangkauan, kecocokan harga dengan kualitas, dan persepsi daya saing harga. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kombinasi antara strategi promosi yang menarik dan penetapan harga yang sesuai persepsi nilai konsumen menjadi faktor kunci keberhasilan pemasaran di e-commerce, khususnya pada kategori produk fashion. Selain memberikan kontribusi pada aspek pengembangan teori perilaku konsumen di era digitalisasi, temuan ini pun menawarkan rekomendasi aplikatif bagi pengusaha dalam membuat formula strategi pemasaran yang efektif dan berkelanjutan.