Agus Yulianto
Teknologi Hasil Perikanan, Institut Sains Dan Teknologi Muhammadiyah Tarakan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Etil Ester Minyak Ikan Tuna sebagai Bahan Penyediaan Suplemen Omega-3 menggunakan Perlakuan NaOH dan Suhu: Ethyl Ester of Tuna Fish Oil as an Ingredient in Providing Omega-3 Supplements using NaOH and Temperature Treatment Agus Yulianto; Sugeng Heri Suseno; Roni Nugraha
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 25 No 2 (2022): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 25(2)
Publisher : Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v25i2.40547

Abstract

Asam lemak omega-3 rantai panjang berperan penting bagi kesehatan manusia namun asam lemak tidak jenuh dalam bentuk trigliserida rentan mengalami oksidasi sehingga perlu dimodifikasi antara lain dengan mengubahnya menjadi etil ester. Transesterifikasi dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu suhu, kecepatan pengadukan, rasio molar etanol-minyak dan konsentrasi katalis. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan konsentrasi NaOH dan suhu terhadap parameter oksidasi minyak etil ester dari hasil samping minyak ikan tuna hasil pengalengan yang sesuai dengan standar IFOS. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen rancangan acak lengkap faktorial (RALF) dengan taraf perlakuan konsentrasi NaOH (0,5; 1; 1,5)%, suhu (60; 70 dan 80)°C. Total asam lemak jenuh (SFA) pada minyak ikan tuna kasar sebesar 31,59%. Adapun asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA) sebesar 30,34%, sedangkan asam lemak tak jenuh majemuk (PUFA) adalah sebesar 24,94%. PUFA didominasi DHA (14,15%), sementara kandungan asam lemak EPA sebesar 2,90%. Minyak ikan tuna ditransesterifikasi menjadi etil ester terpilih yakni perlakuan dengan konsentrasi NaOH 0,5% dan suhu 60°C, dengan rendemen 93,90% parameter oksidasi terbaik dan sudah memenuhi standar IFOS (2014) yakni asam lemak bebas (FFA) 0,63±0,02%, bilangan peroksida (PV) 2,38±0,00 mEq/kg, bilangan p-anisidin (p-AnV) 2,37±0,44 mEq/kg; nilai total oksidasi (TOTOKS) 7,14±0,4 mEq/kg.
SOSIALISASI MANAJEMEN USAHA PENGEMBANGAN EKONOMI KELUARGA PADA KELOMPOK WANITA NELAYAN KUBE SANDSPIT MUARA KARUNGAN PESISIR KELURAHAN MAMBURUNGAN KOTA TARAKAN Theresia Theresia; Anne Mumtaza Putri; Denny Indrawanto; Sabar Santuso; Agus Yulianto; M. Gandri Haryono
BUGUH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 3 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/buguh.v3n2.2167

Abstract

Upaya dalam menjamin peningkatan kesejahteraan keluarga, sesuai dengan keahlian yang dimiliki, ibu pekerja secara tidak langsung sangat membantu peran kepala keluarga dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga, dengan meningkatkan keahlian dan pengetahuan dalam mengelola hasil laut menjadi produk makanan yang siap jual. Oleh karena itu pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini akan dilakukan Sosialisasi Manajemen Usaha Untuk Pengembangan Ekonomi Keluarga Di Kelompok Ibu Nelayan KUBE SANDSPIT Pesisir  Kelurahan Mamburungan. Kegiatan yang akan dilakukan ini diharapkan dapat membuka wawasan ibu-ibu sehingga dapat membantu peningkatan ekonomi keluarga. Sasaran kegiatan PKM ini adalah ibu-ibu kelompok Ibu Nelayan Pesisir Kelurahan Mamburungan. Kegiatan PKM ini dilakukan dengan beberapa tahapan antara lain koordinasi dengan ketua kelompok ibu nelayan Kelurahan Mamburungan, mengundang narasumber kegiatan, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi. Target yang akan dicapai pada kegiatan PKM ini adalah Kelompok ibu nelayan KUBE SANDSPIT dapat memahami dan mengubah mindset dari ibu-ibu untuk dapat mengembangkan potensi diri yang dimiliki. Hasil kegiatan yang telah dilakukan adalah kelompok ibu-ibu nelayan KUBE SANDSPIT memiliki antusias terhadap kegiatan PKM hal ini digambarkan dari respons awal pelaksanaan kegiatan serta ibu-ibu dapat mengikuti kegiatan dengan sangat baik. Hasil evaluasi kegiatan baik, namun perlu dilakukan pendampingan khusus bagi ibu-ibu dalam jangka waktu tertentu.