Ikan Gurami (Osphronemus gouramy) menjadi salah satu komoditas ikan air tawar yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat dan menjadi unggulan karena memiliki nilai ekonomi penting dan banyak digemari masyarakat. Perlunya mendorong produksi ikan gurame yang tinggi guna memenuhi kebutuhan pasar juga harus dibarengi efisiensi biaya produksi agar harga bisa bersaing. Tujuan penelitian adalah mengevaluasi performa budidaya dengan pemberian pakan komersial dan pakan mandiri. Metode yang dilakukan yaitu mengurangi penggunaan pakan komersil dan menggantinya dengan pakan mandiri namun tetap menjaga formulasi pakan sesuai kebutuhan nutrisi ikan. Rancangan percobaan yaitu 2 perlakuan dan 4 ulangan. Padat tebar hewan uji 100 ekor/m3 ukuran 2-4 cm. Pengujian yang dilakukan adalah dengan T test (signifikan 0,05) yaitu membandingkan pertumbuhan ikan gurami yang diberi pakan komersial dan pakan mandiri dengan kandungan nutrisi yang telah disesuaikan. Pemberian pakan dengan menggunakan feeding rate 10% dari bobot ikan dan diberikan dua kali sehari pada jam 08.00 dan 17.00 WIB. Pemberian pakan dilakukan dalam waktu yang sama antara pakan komersial dan pakan mandiri. Terdapat perbedaan nyata dari pemberian pakan komersial dan menghasilkan nilai yang baik pada Average Body Weight (ABW) (4,57 ± 0,05), Pertumbuhan Panjang Mutlak (6,49 ± 0,09), Spesific Growth Rate (SGR) (15,44 ± 0,89) dan Survival Rate (SR) (17,75 ± 2,75). Pada benih yang diberi pakan mandiri diperoleh nilai Average Body Weight (ABW) (3,98 ± 0,11). Pertumbuhan panjang mutlak (5,74 ± 0,15) dan Survival rate (SR) (11,25 ± 1,26 %). Untuk mendapatkan pertumbuhan yang baik pada pemeliharaan ikan gurami maka dapat digunakan pakan komersial.