Aplikasi antrian validasi wajib pajak restoran di Kantor Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kota Palembang dikembangkan sebagai solusi untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan publik. Proses validasi wajib pajak yang selama ini dilakukan secara manual seringkali menimbulkan antrean panjang dan memperlambat pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menganalisis aplikasi antrian yang dapat digunakan untuk mengelola proses validasi tersebut secara terstruktur. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan interview. Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini metode waterfall dengan tahapan yaitu analisis kebutuhan, desain sistem, pengembangan aplikasi, serta uji coba dan evaluasi terhadap aplikasi yang dikembangkan. Aplikasi ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi wajib pajak dalam melakukan validasi, mengurangi waktu tunggu, serta meningkatkan kepuasan pengguna layanan. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan teknologi di sektor pemerintahan, khususnya dalam pelayanan publik yang berbasis teknologi informasi, serta dapat menjadi referensi bagi instansi pemerintah lainnya dalam mengadopsi tersebut untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.