Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS STRUKTUR GEDUNG RAWAT INAP BEDAH RSUD GUNUNG JATI KOTA CIREBON TAHAP I Dina Nurianah; Sumarman Sumarman
Jurnal Konstruksi dan Infrastruktur : Teknik Sipil dan Perencanaan Vol 8 No 3 (2019): JURNAL KONSTRUKSI (SEPTEMBER 2019)
Publisher : Civil Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jki.v8i3.2765

Abstract

ABSTRAK RSUD Gunung Jati Kota Cirebon adalah salah satu rumah sakit milik Pemerintah Daerah Kota dan tercantum kedalam Rumah Sakit Kelas B. Rumah sakit ini telah terintegrasi mulai 19 Oktober 2011 dengan Nomor Surat Izin 445.1/kep.16/I.25b/IPRSU-B/BPPT/2013 dan Tanggal Surat Izin 03/04/2013 dari BPPT Jawa Barat dengan Sifat Perpanjang dan berlaku sampai 3 April 2013-3 April 2018. Setelah melakukan Prosedur Akreditasi Rumah Sakit Seluruh Indonesia dengan proses Pentahapan III (16 Pelayanan) akhirnya diberikan status Tingkat Paripurna. Saat ini RSUD Gunung Jati Kota Cirebon telah ditetapkan sebagai Rumah Sakit Umum Kelas B berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 219./MENKES/SK/2013 Tentang Penetapan sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama.Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan dan mempelajari mengenai analisis struktur suatu bangunan gedung dengan teknik studi literatur, observasi, wawancara maupun dokumentasi. Adapun jenis dan sumber data yaitu data primer dan sekunder yang mengacu pada SNI–2847–2013 (Persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung), SNI–1726–2012 (Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan non-gedung), SNI–1727–2013 (Beban minimum untuk perancangan bangunan gedung dan struktur lain), PPPURG 1987 (Pedoman Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung), Peraturan Pemerintah Kesehatan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2014 Tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit.  Pengolahan data untuk analisis struktur menggunakan program SAP2000.Hasil analisis struktur dari penelitian yang telah dilakukan pada gedung rawat inap bedah RSUD Gunung Jati Kota Cirebon dengan menggunakan program SAP2000 berupa keamanan struktur yang meliputi cek lendutan pada balok dan kekuatan pondasi pada bangunan. Hasil dari analisis tersebut menghasilkan gaya-gaya dalam (lentur, aksial, dan geser) yang akan digunakan dalam tahapan desain struktur. Hasil dari analisis gaya lateral gempa didapat gaya lateral yang paling besar pada lantai satu sebesar 26,99342 kN. Hasil cek struktur warna pada analisis program SAP2000 menghasilkan warna biru, hijau dan kuning untuk tie beam, balok dan kolom namun ada beberapa balok dan kolom yang menghasilkan warna merah. Diantaranya balok tipe B2 dengan ukuran 50x25 cm dan kolom praktis dengan ukuran 15x15 cm di lantai enam. Untuk hasil cek lendutan balok tidak ada lendutan yang melebihi lendutan ijin L/480 yaitu sebesar 12,5 mm. Kata Kunci: Gedung, RSUD Gunung Jati Kota Cirebon, Analisis Struktur, Beton Bertulang.
PENGEMBANGAN KAWASAN OBYEK WISATA BALONG KERAMAT CIGUGUR KABUPATEN KUNINGAN Asep Hendrawan; Sumarman Sumarman
Jurnal Konstruksi dan Infrastruktur : Teknik Sipil dan Perencanaan Vol 8 No 3 (2019): JURNAL KONSTRUKSI (SEPTEMBER 2019)
Publisher : Civil Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jki.v8i3.2770

Abstract

ABSTRAKObyek wisata Balong Keramat Cigugur adalah salah satu contoh keunikan atau keistimewaan dari keragaman kehidupan fauna yang ada di Indonesia yang sudah sepatutnya di pelihara dan dilestarikan. Balong Keramat Cigugur memiliki luas sekitar 1,1 Ha. Obyek wisata Balong Keramat Cigugur merupakan salah satu obyek wisata potensial namun daya tarik dan fasilitas penunjang obyek wisata tersebut masih kurang.Pada penelitian ini dilakukan kajian beberapa literatur yang berhubungan dengan analisis pengembangan obyek wisata. Selanjutnya menganalisis luas kawasan obyek wisata Balong Keramat Cigugur dengan cara survey langsung ke daerah penelitian dan menggunakan google earth untuk melihat lokasi penelitian dengan keseluruhan, agar dapat menentukan titik yang cocok untuk dikembangkan.Hasil dari beberapa penelitian desainobyek wisata Balong Keramat Cigugur  menunjukkan adanya perluasan area parkir, serta penambahan taman, pusat oleh-oleh, pusat kuliner dan cafe, spot foto, gazebo, outbound, area bermain anak, dan kolam renang.Strategi meningkatkan jumlah pengunjung obyek wisata Balong Keramat Cigugur menitik beratkan pada pengembangan fasilitas dan pelayanannya serta membuat promosi obyek wisata Balong Keramat Cigugur  seperti membuat pamflet, iklan di youtube dan instagram.Kata Kunci: Obyek wisata Balong Keramat Cigugur, pengembangan fasilitas dan pelayanannya