Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH EKSTRAK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia) TERHADAP PERUBAHAN JUMLAH FOLIKEL OVARIUM TIKUS PUTIH BETINA (Rattus norvegicus, L.) Heny Susanti; Ciptono Ciptono
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 7, No 4 (2018): Jurnal Prodi Biologi Vol 7 No 4 Tahun 2018
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v7i4.13238

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun Binahong terhadapperubahan jumlah folikel ovarium tikus putih dan mengetahui dosis paling optimal pemberian ekstrak daunBinahong terhadap perubahan jumlah folikel ovarium tikus putih.Penelitian ini merupakan penelitian ekperimendengan rancangan acak lengkap (RAL). Tikus yang digunakan dalam penelitian ini adalah tikus umur 2 bulandengan berat badan 150 gram sebanyak 20 ekor. Dosis yang digunakan pada penelitian ini adalah 0 mg/Kg BB,17,1 mg/Kg BB, 21,37 mg/Kg BB, dan 25,65 mg/Kg BB. Ekstrak daun Binahong diberikan secara oral selama 21hari. Data dianalisis menggunakan One Way Anova untuk mengetahui adanya pengaruh terhadap perubahan jumlahfolikel ovarium. Dilanjutkan Uji LSD (Least Signifikasinificant Difference) untuk mengetahui perbedaan antarperlakuan. Hasil penilitian pengaruh ekstrak daun Binahong (Anredera cordifolia) terhadap perubahan jumlahfolikel ovarium tikus putih (Rattus norvegicus) dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak daun Binahong tidakberpengaruh pada jenis folikel primer, sekunder, de Graff dan korpus luteum, sedangkan pada folikel tersier danfolikel atresia memberikan pengaruh secara signifikasinifikan. Pemberian dosis 25,65 mg/Kg BB merupakanpemberian dosis terbaik dalam mempengaruhi perubahan jumlah folikel tersier dan folikel atresia.Kata kunci: Ekstrak, Binahong, folikel, Tikus, betina.