Gempa bumi Cianjur pada tanggal 22 November 2022 mengakibatkan korban jiwa, serta kerusakan dan kerugian material yang cukup besar. Gempa dengan magnitude 5,6 SR tersebut tidak hanya telah mengakibatkan kerusakan yang cukup parah pada infrastruktur umum dan rumah penduduk, tetapi juga telah mengakibatkan trauma psikologis bagi masyarakat. Oleh karena itu diperlukan penanganan secara menyeluruh berupa rehabilitasi dan rekonstruksi yang bersifat fisik, maupun psikis untuk membantu mengatasi bencana ini. Kegiatan pengabdian kepada masayarakat ini bertujuan untuk membantu para pengungsi korban gempa, khususnya dalam menghadapi trauma psikologis, dengan memberikan penyeluhan dan pelatihan tentang kesiapsiagaan bencana. Kegiatan dilakukan di dusun Mangun, Desa Mangunkarta RT02 RW03, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Bentuk kegiatan berupa penguatan mental korban melalui ceramah rohani, sosialisasi tentang wilayah Cianjur sebagai wilayah rawan gempa, dan pelatihan penyiapan tas siaga bencana, serta hiburan untuk anak-anak. Kegiatan ini melibatkan mitra sebagai penerima manafaat adalah relawan korban di lokasi kegiatan dan mitra pelatih yaitu Badan Penaggulangan Bencana Pusat (BNBP). Jumlah peserta pelatihan sebanyak seratus orang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta  sebelum dan setelah dilaksanakan sosialisasi dan pelatihan, dan mitra merasa lebih tenang. Kegiatan ini menjadi model yang dapat diterapkan pada wilayah lain, dalam upaya mengurangi korban maupun kerusakan fasilitas saat terjadi bencana, khususnya gempa melalui pemahaman dan kepemilikan pengetahuan tentang kesiapsiagaan bencana