Andi Muhammad Ikhsan B
Universitas Muslim Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN EKOWISATA TEPIAN SUNGAI TALLO DI MAKASSAR Andi Muhammad Ikhsan B
LOSARI Jurnal Arsitektur, Kota dan Permukiman Vol 1 No 1 Februari 2016
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.072 KB) | DOI: 10.33096/losari.v1i1.38

Abstract

Kawasan sungai tallo merupakan kawasan dengan perpaduan daerah daratan dengan daerah perairan. Kawasan sungai tallo juga memiliki perpaduan fungsi antara fungsi utama sebagai penyedia air irigasi dan fungsi sebagai daerah tujuan wisata alternatif. Berkaitan dengan hal tersebut wisata yang dikembangkan di kawasan sungai tallo haruslah wisata yang dapat mendukung fungsi utama sungai sebagai penyedia air irigasi dan mendukung konservasi tanah. Ekowisata (ecotourism) merupakan jenis wisata yang mendukung upaya konservasi. Wisata ini juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap lingkungan, budaya, sejarah dan partisipasi penduduk lokal. Pengembangan ekowisata di kawasan sungai tallo dilaksanakan sebagai upaya pengembangan wisata yang dapat mendukung kelestarian sungai Penelitian ini bertujuan; (1) Mengidentifikasi potensi ekowisata sungai di kawasan sungai tallo, (2) Merumuskan strategi yang harus dikembangkan dalam pemanfaatan sungai tallo untuk pengembangan ekowisata di Kota Makassar. Penelitian ini bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis melalui analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi untuk mengembangkan potensi alam berupa kampung ekologis dan taman ramah lingkungan, menambah akses dari dan menuju ke sungai tallo seperti pembuatan dermaga wisata spermonde, menciptakan lapangan kerja yang sesuai dengan keperluan ekowisata di sungai tallo, perlu dilakukan penelitian lanjutan khususnya mengenai ekohidrolika dikawasan sungai.
MODEL PENATAAN PERMUKIMAN KUMUH UNTUK PENGELOLAAN BENCANA DI KAWASAN PESISIR MAKASSAR ( Studi Kasus : Kelurahan Cambaya Kecamatan Ujung Tanah ) Naidah Naing; Andi Muhammad Ikhsan B
LOSARI Jurnal Arsitektur, Kota dan Permukiman Vol 1 No 2 Agustus 2016
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1243.443 KB) | DOI: 10.33096/losari.v1i2.46

Abstract

Setelah menemukan model sistem pemetaan karakteristik berdasarkan kearifan lokal untuk untuk pengelolaan bencana pada kawasan pesisir pada Tahun I, maka penelitian tahun selanjutnya akan diarahkan pada penelitian terapan lanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti teknologi adaptasi bencana terhadap permukiman dan infrastruktur di kawasan pesisir berdasarkan permasalahan dasar dan kearifan lokal yang ada. Penelitian teknologi menyangkut teknologi yang digunakan dalam mengantisipasi permukiman dari abrasi pantai, angin kencang dan perubahan iklim lainnya. Selain itu juga akan diteliti struktur lingkungan permukiman dalam menanggulangi bencana, struktur dan konstruksi perumahan dan infrastruktur permukiman. Hasil penelitian tahap kedua ini berupa sistem teknologi yang dapat diaplikasikan langsungpada area sekitar permukiman, perumahan dalam mengelola bencana di pesisir pantai Makassar. Metode yang digunakan dalam penelitian tahunke-2 ini adalah deskriptif-evaluatif dengan menggunakan dua pendekatan yaitu pendekatan Morphological Approach dan Behaviour Approach dan Architectural Appproach. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik analisis spasial dan analisis deskriptif . Hasil penelitian tahun ke-2 adalah sebuah disain teknologi kawasan permukiman untuk mitigasi bencana. Yang meliputi (1) Desain teknologi struktural kawasan permukiman yang terdiri dari; a) penahan ombak b) pencegah abrasi pantai c) vegetasi pantai d) fasilitas infrastruktur e) sarana dan prasarana; (2) Desain konstruksi rumah untuk mitigasi bencana, terdiri dari : a) struktur bawah b) struktur badan rumah c) struktur atap d) material rumah e) struktur rangka f) dan bagian-bagian rumah (lantai, dinding atap/plafon).