Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengadaan Tempat Sampah Percontohan sebagai Upaya Mengatasi Masalah Sampah di Kelurahan Labakkang, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Tahun 2023 Dinda Nur Maharani; Maulya Disti Misbach; Alya Puspita Domi Pasombo; Salsabila Aulia Faizal; Ahmad Abdillah Fatta; Fadhilah Nur Adhika; Kahar Kahar; Syamsuar Manyullei
Ahsana: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Juni 2023 - Ahsana: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/ahsana.v1i2.317

Abstract

Permasalahan sampah merupakan hal yang serius dalam isu lingkungan. Sampah dapat menjadi masalah karena berdampak serius pada gangguan kesehatan manusia, aroma yang tidak menyenangkan, serta polusi udara. Sampah adalah bahan sisa yang tidak lagi dibutuhkan dan berasal dari aktivitas sehari-hari masyarakat, baik itu limbah rumah tangga maupun industri. Banyak masyarakat membuang sampah tidak pada tempatnya yang dapat disebabkan karena kurangnya tempat sampah yang tersedia maupun tingkat kesadaran individu yang masih rendah. Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kebersihan, termasuk tidak membuang sampah sembarangan, akan berkontribusi pada peningkatan kepatuhan masyarakat dalam menjaga lingkungan. Masyarakat Kelurahan Labakkang akan diberikan contoh tentang tempat sampah yang untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam memanfaatkan serta memiliki tempat sampah. Tujuan kegiatan ini yaitu sebagai upaya dalam menyediakan sarana prasarana untuk mengurangi dampak buruk dari penumpukan sampah yang terjadi di Kelurahan Labakkang. Metode pelaksanaan yang digunakan terdiri dari 3 tahap yaitu persiapan, pelaksanaan dan tahap akhir. Kegiatan pembagian tempat sampah percontohan dilakukan di beberapa titik tertentu yang berada di Kelurahan Labakkang dengan jumlah tempat sampah yang dibagikan sebanyak 7 buah. Tempat sampah diletakkan pada tempat umum (publik) agar semua masyarakat dapat menjangkau dengan mudah. Dengan adanya tempat sampah tersebut diharapkan masyarakat Kelurahan Labakkang bisa mencontohi dan melanjutkan pembuatan tempat sampah.
Permainan Edukasi Ular Tangga tentang HIV/AIDS pada Remaja di Kelurahan Labakkang, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Syamsuar Manyullei; Alya Puspita Domi Pasombo; Ahmad Abdillah Fatta; Dinda Nur Maharani; Fadhilah Nur Adhika; Maulya Disti Misbach; Salsabila Aulia Faizal; Rudi Hendro Putranto; Amir Su'udi
Ahsana: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Juni 2023 - Ahsana: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/ahsana.v1i2.318

Abstract

Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah sejenis virus yang menginfeksi sel darah putih yang menyebabkan turunnya kekebalan tubuh manusia, sedangkan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah gejala yang timbul akibat infeksi HIV. Remaja sebagai salah satu populasi yang beresiko terinfeksi HIV/AIDS perlu memperoleh pengetahuan terkait HIV/AIDS. Penelitian yang dilakukan oleh penulis di Kelurahan Labakkang Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep pada tahun 2022 yang menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan keseluruhan individu yang diwawancarai terkait HIV/AIDS tergolong sangat rendah dengan persentase 100%. Tujuan kegiatan ini yaitu memberikan edukasi dan meningkatkan pengetahuan siswa mengenai HIV/AIDS di Kelurahan Labakkang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif pre-experimental dengan desain one group pretest-posttest. Pengolahan data menggunakan program SPSS dan disajikan secara deskriptif dengan bantuan tabel statistik. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan ditemukan bahwa rata-rata skor pengetahuan responden sebelum dan sesudah penyuluhan meningkat sebesar 50,67% yaitu 56.25 sebelum penyuluhan dan meningkat menjadi 84.75 setelah penyuluhan. Berdasarkan uji Wilcoxon didapatkan nilai p-value (0.000)
Efektivitas Senam Hipertensi dan Pembagian Leaflet terhadap Perubahan Tekanan Darah dan Pengetahuan Masyarakat di Kelurahan Labakkang, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Tahun 2023 Maulya Disti Misbach; Fadhilah Nur Adhika; Syamsuar Manyullei; Alya Puspita Domi Pasombo; Dinda Nur Maharani; Salsabila Aulia Faizal; Ahmad Abdillah Fatta
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2023): Juli 2023 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v3i4.421

Abstract

Hipertensi merupakan gangguan pada sistem peredaran darah yang menyebabkan kenaikan tekanan darah diatas nilai normal. Hipertensi yang tidak teratasi, dapat menimbulkan komplikasi yang berbahaya diantaranya kondisi payah jantung, dimana kondisi jantung yang tidak lagi mampu memompa darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Tujuan kegiatan ini yaitu untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat di Kelurahan Labakkang dalam mengenali gejala hipertensi, penanganannya serta upaya pencegahannya.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif pre-experimental dengan desain one group pretest-posttest. Teknik pengumpulan data berupa pengisian kuesioner terkait penyakit dan senam hipertensi. Data yang diperoleh dari pengisian kuesioner selanjutnya dianalisis dengan menggunakan program SPSS dan data disajikan secara deskriptif dengan bantuan tabel statistik. Berdasarkan hasil pengumpulan data yang dilakukan ditemukan bahwa rata-rata skor pengetahuan responden sebelum dan sesudah penyuluhan menigkat sebesar 40,42% yaitu 62.67 sebelum penyuluhan dan meningkat menjadi 88.00 setelah penyuluhan. Berdasarkan uji Wilcoxon didapatkan nilai p-value (0.000) < 0.05, maka Ho ditolak. Dari data yang didapatkan dapat ditarik kesimpulan bahwa adanya pengaruh peningkatan pengetahuan masyarakat terhadap pembagian leaflet dan kegiatan senam yang dilakukan.