Rifani Hutami Supardi
Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Manado

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Uji Toksisitas Ekstrak Etil Rimpang Golobe (Hornstedtia alliaceae) Terhadap Larva Artemia salina Leach. Dengan Metode Brine Shirmp Lethality Test Rifani Hutami Supardi; Ahlan Sangkal
FAJR: Jurnal Riset Kefarmasian Vol 1 No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : UNIMMAN Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tumbuhan rimpang golobe (Horntedtia allianceae) merupakan salah satu kekayaan hayati Indonesia yang lazim digunakan oleh masyarakat sebagai obat tradisional, namun belum ada penelitian untuk meneliti potensi toksisitas rimpang golobe. Rimpang golobe mengandung senyawa alkaloid dan flavonoid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi ketoksisitas ektrak rimpang golobe terhadap larva Artemia salina Leach. Dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) yang ditunjukkan dengan nilai Lethal Consentration-50 (LC50). Penelitian eksperimental ini menggunakan 300 ekor larva udang (Artemia salina Leach) yang dibagi menjadi 6 kelompok, terdiri dari kontrol negatif dan 5 kelompok seri konsentrasi ektrak, masing-masing terdiri dari 10 ekor larva dengan replikasi 5 kali untuk tiap kelompok perlakuan. Kelompok perlakuan I (P1) diberi sediaan uji ekstrak etil asetat rimpang golobe dengan konsentrasi 50 ppm, kelompok perlakuan II (P2), diberi sediaan uji dengan konsentrasi 100 ppm, kelompok III (P3) diberi sediaan uji dengan konsentrasi 250 ppm, kelompok IV (P4) diberi sediaan uji dengan konsentrasi 500 ppm dan untuk kelompok V (P5) diberi sediaan uji dengan konsentrasi 100 pmm. Data kematian Artemia salina Leach diananlisis dengan menggunakan probit untuk mengetahui nilai LC50. Hsasil penelitian ini menunjukkan harga ekstrak etil asetat rimpang golobe adalah 251, 28 ppm dengan grafik regresi linier dan 216,382 ppm dengan analisis probot SPSS. Hal ini menjukkan ekstrak etil asetat rimpang golobe memiliki potensi toksisitas terhadap larva Artemia salina Leach menrut metode BSLT yang ditunjukkan dengan harga LC50 < 1000 ppm.
Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak Etanol Rimpang Golobe (Hornstedtia alliacea) Rifani Hutami Supardi; Ahlan Sangkal
FAJR: Jurnal Riset Kefarmasian Vol 1 No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : UNIMMAN Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki hutan tropis terbesar didunia dengan memiliki lebih dari 30.000 jenis tumbuhan dan memiliki 1.200 spesies yang sudah dimanfaatkan untuk bahan baku obat herbal. Golobe (Hornstedtia alliacea) adalah salah satu jenis tumbuhan dari anggota suku jahe-jahean (Zingiberaceae) yang berasal dari tanaman herbal yang tumbuh di daerah tropis. Buah khas daerah Maluku Utara ini memiliki nama di tempat asalnya yaitu Galoba Jantung atau Golobe dan juga memiliki nama Indonesia Pining Bawang (Hornstedtia alliacea). Buah ini sering di gunakan untuk obat tradisional di daerah Maluku Utara sebagai penambah energi ketika mereka berburu di hutan. Tanaman ini masih sedikit dimanfaatkan dalam bidang kesehatan dikarenakan masih minimnya informasi mengenai fitokimia dari tanaman tersebut sehingga perlu untuk melakukan identifikasi senyawa metabolit sekunder dari ekstrak etanol rimpang golobe. Skrining fitokimia dilakukan untuk mengetahui kandungan senyawa alkaloid, triterpenoid/steroid, flavonoid, tanin, dan saponin. Ekstrak rimpang golobe didapatkan melalui proses ekstraksi menggunakan metode maserasi selama 72 jam. Ekstrak yang dihasilkan yaitu ekstrak cair selanjutnya karakteristik ekstrak tersebut diuji dan didapatkan hasil berwarna hitam dan memiliki bau khas rimpang golobe dan bebas kandungan etanol. Hasil skrining fitokimia yang diperoleh menunjukkan hasil positif mengandung senyawa alkaloid (pereaksi wagner), flavonoid, tanin, terpenoid/steroid, dan saponin.