This Author published in this journals
All Journal Sintesa
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENDIDIKAN LITERASI DIGITAL UNTUK MENANGKAL BERITA HOAX DI SOSIAL MEDIA (STUDI PADA REMAJA DI GANG SETAN SURABAYA) Dian Habibi
Sintesa Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Sintesa Volume 1 No 01 Februari 2022
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/sintesa.v1i1.8179

Abstract

Di era teknologi komunikasi yang canggih seperti saat ini, internet telah menjadi kebutuhan masyarakat untuk mengakses segala informasi. Menurut data statistik pengguna internet di Indonesia terus tumbuh dari tahun ketahun. Seperti pada 2019 jumlah pengguna internet di Indonesia tumbuh sebesar 12,6% dari tahun sebelumnya yaitu 95,2 juta pengguna menjadi 107,2 juta pengguna (Databoks.katadata.co.id). Antusiasme masyarakat dalam menggunakan internet membawa banyak perubahan pada pola kehidupan masyarakat. Data yang dirilis UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia semakin hari semakin rendah yaitu 0,001% yang artinya dari 1000 orang Indonesia hanya 1 orang yang masih rajin membaca (kominfo.go.id). Hal ini mengindikasikan bahwa tingginya angka penggunaan internet oleh masyarakat bukan berarti tidak memiliki sisi negatif. Penggunaan internet yang tinggi tidak di imbangi dengan minat baca sehingga, kemampuan literasi digital yang dimiliki pun tidak memadai. Hal ini akan memberikan peluang terhadap mudahnya masyarakat menerima informasi hoax. Untuk menangkal peredaran berita hoax maka peneliti ingin mengkaji pentingnya kegiatan sosialisasi untuk memberikan pemahaman akan literasi digital kepada remaja urban di gang setan Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja perkotaan yang tidak memiliki bekal Pendidikan cukup, namun mendapat informasi yang deras dari sosial media merupakan kelompok yang rentang menerima dan memproduksi berita hoax.