Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KETERBUKAAN DIRI PENGGUNA SITUS PENCARIAN JODOH Yohana Kasiwalli; Arif Darmawan; Widiyatmo Ekoputro
Sintesa Vol 2 No 01 (2023): Jurnal Sintesa Volume 02 No 01 Februari 2023
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/sintesa.v2i01.8463

Abstract

Manusia melakukan komunikasi dengan berbagai macam cara, tidak harus bertemu langsung namun juga dapat melalui media berbasis internet seperti chatting. Terdapat aplikasi chatting yang menjadi media manusia untuk berinteraksi, satu diantaranya yaitu aplikasi pencari jodoh. Aplikasi kencan seperti Bumble, mempertemukan dua individu yang saling menyukai. Dua pengguna yang awalnya tidak saling kenal menjadi kenal dan memiliki hubungan yang jauh lebih dekat seperti pertemanan ataupun romantis. Ketika terdapat kecocokan pada pengguna maka akan terjadi pertukaran informasi pribadi, hal ini yang disebut dengan keterbukaan diri. Peneliti ingin memahami keterbukaan diri yang dilakukan oleh para pengguna aplikasi kencan Bumble pada pasangan matchnya saat melakukan chatting. Penelitian ini menggunakan metode etnografi virtual, peneliti akan melihat keterbukaan diri pengguna secara mendalam dalam lingkup virtual. Berdasarkan wawancara online serta data yang dikumpulkan, Keterbukaan diri dipengaruhi oleh lima dimensi keterbukaan diri, sehingga membuat keterbukaan diri setiap orang berbeda-beda bergantung pada tingkat hubungan yang dibangun. Melalui proses keterbukaan diri, teori penetrasi sosial melihat bagaimana perkembangan hubungan yang diciptakan oleh individu apakah semakin intim (penetrasi) atau justru terjadi penarikkan diri (depenetrasi).
Kreativitas Pembuatan Batik Berbasis Kearifan Lokal sebagai Daya Tarik Pengunjung Desa Wisata Kertosari, Pasuruan Widiyatmo Ekoputro; Mulyanto Nugroho; Hamaz Zazirah Zam Zam Fath; Azizah Adhelia Wulandari; Adinda Mufida
Aksi Nyata : Jurnal Pengabdian Sosial dan Kemanusiaan Vol. 2 No. 3 (2025): Aksi Nyata : Jurnal Pengabdian Sosial dan Kemanusiaan
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/aksinyata.v2i3.1863

Abstract

This community service program focuses on empowering the local community of Kertosari Village, Purwosari District, Pasuruan Regency, through creative batik-making based on local wisdom. This activity aims to support the development of sustainable ecotourism and enhance the competitiveness of tourist destinations in the global era. Tourism, as defined in Indonesian Law No. 10 of 2009, includes activities aimed at recreation, self-development, and exploration of local attractions. Kertosari Village, recipient of the 2019 Indonesia Sustainable Tourism Award, has strong potential as an ecotourism village with unique natural and cultural assets. Through training and capacity-building, this program seeks to equip local residents with batik-making skills that can serve as cultural products for tourism promotion. Funded by Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya and supported by community partners, this initiative includes training sessions, seminars, and publications in SINTA-accredited journals and digital platforms. The expected outcomes are increased community participation in tourism, enhanced creative skills, and economic empowerment. Ultimately, this program aims to strengthen the identity of Kertosari Village as a sustainable tourist destination, while preserving local cultural heritage through batik.