Dopy G
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Manajemen Penyimpanan Obat Di Gudang Perbekalan Farmasi Rumah Sakit X Surabaya Dopy G; Diah Nurcahyani
An-Najat Vol. 1 No. 2 (2023): MEI : An-Najat: Jurnal Ilmu Farmasi dan Kesehatan
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/an-najat.v1i2.26

Abstract

Obat wajib dikelola dengan baik dan benar karena merupakan aset yang berharga untuk memenuhi pelayanan kesehatan dengan jenis dan jumlah yang sesuai. Obat wajib dikelola dengan baik dan benar karena merupakan aset yang berharga untuk memenuhi pelayanan kesehatan dengan jenis dan jumlah yang sesuai. Pencatatan transaksi keluar-masuk obat harus dilaksanakan dalam proses penyimpanan obat. Sistem pencatatan obat di kartu stok yang efektif dapat mengurangi kejadian tak diingikan dan kejadian tak diharapkan. Dua dari empat indikator efisiensi penyimpanan obat adalah kesesuaian tanggal kadaluwarsa, nomor bets antara obat dan kartu stok. Nomor bets diperlukan ketika produk mengalami kualitas substandar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem penyimpanan obat di gudang perbekalan farmasi Rumah Sakit X Surabaya dengan parameter dari peraturan BPOM juga untuk mengetahui persentase kesesuaian tanggal kadaluwarsa dan nomor bets antara obat dan kartu stok sebagai manifestasi dari prinsip penyimpanan obat serta penyebabnya. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan sumber data primer dan sekunder. Pengumpulan data yang dilakukan secara observatif langung menggunakan ceklis berdasarkan peraturan BPOM no 4 tahun 2018. Data sekunder diperoleh melalui observasi dan rekapitulasi hasil stok opname tahun 2020 dan 2021 untuk menghasilkanketidaksesuaian tanggal kadaluwarsa dan nomor bets. Penelitian ini menggunakan total sampling seluruh obat dan sistem penyimpanan di gudang. Dari hasil penelitian penyimpanan obat Gudang Perbekalan Farmasi Rumah Sakit X Surabaya memperolehhasil sangat baik berdasarkan penilaian Arikunto (2013) dengan persentase 88%. Ketidaksesuaian nomor bets dan tanggal kadaluwarsa berturut-turut 18,8% dan 6,42% nilai tersebut tidak memenuhi standar indikator Pudjaningsih (1996). Penyebabketidaksesuaian nomor bets dan tanggal kadaluwarsa adalah beban kerja yang naik sepanjang tahun 2021