p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Lentera
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penanganan Tinea Korporis Pada Lansia Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Salma Fitri; Salma Fitri
Lentera : Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial, dan Budaya Vol 7 No 1 (2023): LENTERA, FEBRUARI 2023
Publisher : LPPM Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dermatofitosis atau tinea adalah penyakit infeksi jamur superficial yang menyerang kulit, rambut dan kuku yang disebabkan oleh suatu infeksi dermatofita. Tinea corporis adalah infeksi jamur dermatofita yang terjadi pada badan, tungkai dan lengan, tetapi tidak termasuk lipat paha, tangan dan kaki. Penyakit ini tersebar di seluruh dunia terutama daerah tropis seperti Negara Indonesia sehingga diperlukan terapi yang tepat dalam pengobatannya. Telah dilaporkan satu kasus tinea korporis berulang yang pada seorang lansia dengan riwayat penyakit diabetes mellitus tipe 2, dengan gambaran klinis terdapat bercak kemerahan yang gatal pada bagian perut dan ketiak, ditemukan effloresensi macula eritematosa berbentuk khas dengan susunan anular tepian meninggi (central healing), berbatas tegas, ukuran plakat, distribusi lokalisata, dan ditutupi skuama halus. Diagnosis ditegakkan bedasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik, dengan saran pemeriksaan KOH. Penderita diberikan terapi oral golongan azole dan krim golongan alilamin dengan prognosis yang baik.
SEORANG ANAK LAKI-LAKI 5 TAHUN DENGAN TUBERKULOSIS PARU DAN BRONKOPNEUMONIA Salma Fitri; Ahmad Fikri Pulungan2
Lentera : Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial, dan Budaya Vol 7 No 1 (2023): LENTERA, FEBRUARI 2023
Publisher : LPPM Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang paling sering mengenai paru-paru. Sistem organ lain juga dapat terkena termasuk sistem gastrointestinal (GI), sistem limforetikuler, kulit, sistem saraf pusat, sistem muskuloskletal, sistem reproduksi dan hati. Penyakit ini dapat menyebar melalui droplet yang dikeluarkan oleh penderita TB lainnya misalnya saat batuk atau bersin. Dilaporkan kasus seorang anak laki-laki berusia 5 tahun didiagnosis sebagai tuberkulosis paru dan bronkopneumonia. Pada pemeriksaan klinis , terdapat pembesaran kelenjar getah bening di leher, pernapasan retraksi dinding dada, dan auskultasi rhonki di kedua lapang paru. Penatalaksanaan berupa tatalaksana suportif, simtomatik dan antibiotik. Tatalaksana yang diberikan berupa bedrest, hidrasi yang adekuat, pemberian obat simtomatik seperti antipiretik, antihistamin, mucolitik, mucoliary clearence, bronkodilator dan antibiotik