Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS WAKTU PERGERAKAN REACH STACKER PADA KEGIATAN RECEIVING PETI KEMAS DI MAKASSAR NEW PORT A. Alya Fahirah; Ashury .
SENSISTEK:Riset Sains dan Teknologi Kelautan Volume 3, Nomor 1, Tahun 2020
Publisher : Departemen Teknik Kelautan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Makassar New Port adalah pelabuhan yang dirancang khusus untuk menangani peti kemas. Setiap tahunnya penanganan peti kemas semakin meningkat. Satu alat yang digunakan untuk penanganan peti kemas adalah Reach Stacker, khususnya pada kegiatan receiving peti kemas. Kinerja sebuah terminal petikemas dan/atau perusahaan bongkar muat dinilai dengan produktivitas, dan produktivitas identik dengan kecepatan dan banyaknya hasil bongkar muat barang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui waktu pergerakan Reach Stacker dalam penanganan receiving peti kemas dan mengetahui bagaimana produktivitas alat. Adapun manfaat penelitian ini adalah memberikan informasi tentang kinerja alat Reach Stacker sehingga dapat dipertimbangkan mengenai prediksi penambahan alat Reach Stacker. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Adapun sumber data yang digunakan adalah data primer diambil dengan cara mengamati, mewawancarai, dan mengukur langsung waktu pelayanan alat Reach Stacker dengan durasi waktu ±1 jam. Data sekunder diperoleh dengan mengutip dokumen pada instansi yang bersangkutan seperti data jumlah fasilitas alat, kapasitas alat, dan umur alat. Hasil analisis diketahui bahwa waktu pelayanan Reach Stacker cukup baik. Hal ini dilihat dari pelayanannya bisa mencapai 97 box. Berdasarkan data diperoleh kesimpulan bahwa kinerja waktu pelayanan Reach Stacker masih dapat ditingkatkan lagi, sehingga kapasitas produksi mencapai maksimal.
ANALISIS MENGENAI DAMPAK BURUK OPERASIONAL PLENGSENGAN UNTUK PENYEBERANGAN DI SOMBA OPU TERHADAP LINGKUNGAN DISEKITARNYA Nur Rachmi; Jumaini .; Rahmat Alfian; Taufiq Asharwan; Andi Iqra Saputra; Ashury .
SENSISTEK:Riset Sains dan Teknologi Kelautan Volume 2, Nomor 1, Tahun 2019
Publisher : Departemen Teknik Kelautan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dermaga memiliki peranan yang sangat kompleks dalam hubungannya dengan transportasi laut. Dermaga biasanya dibuat berdasarkan demand atau permintaan dan kebutuhan pelayaran atau bongkar muat barang pada suatu daerah. Seperti di daerah benteng somba opu terdapat sebuah dermaga darurat atau biasa disebut pelengsengan. Plengsengan tersebut digunakan sebagai tempat penambatan kapal penyeberangan dari gowa ke makassar ataupun sebaliknya . hal ini tentu saja sangat bermanfaat karena bisa mempercepat waktu masyarakat untuk pergi dari satu daerah ke daerah lainnya yang jaraknya jauh . Pada suatu kegiatan atau pengoperasian yang dapat menyebabkan perubahan pada lingkungan. Berdasarkan Pasal 23 ayat (1) Undang Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup menyebutkan bahwa “Kriteria usaha dan/atau kegiatan yang berdampak penting yang wajib dilengkapi dengan amdal”. Maka dari itu perlu dilakukan analisis amdal mengenai dampak operasional pelengsengan untuk penyeberangan di somba opu terhadap lingkungannya. Kegiatan di selengsengan somba opu pada saat bereoperasi tersebut diperkirakan akan menimbulkan perubahan mendasar pada beberapa parameter lingkungan, baik komponen fisik kimia, biologi, sosial-ekonomi-budaya serta kesehatan masyarakat.