Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Peran Media Peta Untuk Menumbuhkan Kreativitas Siswa Dalam Pembelajaran Sejarah Kelas IPS X Di SMA Antartika Sidoarjo 2016-2017 wartoyo, FX
GENTA Vol 5, No 1 (2017): Genta Vol. 5 Nomor 1 Tahun 2017
Publisher : GENTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengankat pemasalahan: 1). Bagaimana pengaruh pemanfaatan media peta untuk menumbuhkan kreativitas siswa dalam pembelajaran sejarah kelas IPS X di SMA Antartika Sidoarjo? 2). Adakah pengaruh media peta terhadap kreativitas siswa dalam pembelajaran Sejarah IPS X di SMA Antartika Sidoarjo 2016-2017?. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1). Untuk mengetahui pengaruh media peta untuk menumbuhkan kreativitas siswa dalam pembelajaran sejarah IPS X di SMA Antartika Sidoarjo 2016-2017, 2). Bagai mana penggunaan media peta dapat menumbuhkan kreativitas siswa dalam pembelajaran Sejarah IPS X di SMA Antartika Sidoarjo 2016-2017 dengan populasi adalah SMA Antartika Sidoarjo. Sampel yang diteliti kelas IPS X. Hasil total dari keseluruan rata-rata yang diperoleh dalam penelitian ini adalah 80,85 yang menunjukkan adanya pengaruh media peta untuk menumbuhkan kreativitas siswa dalam pembelajaran sejarah kelas IPS X di SMA Antartika Sidoarjo. Media peta juga dapat menumbuhkan kreativitas siswa dalam pembelajaran sejarah yang mendapatkan hasil rata-rata yaitu 45,56 yang artinya sangat baik, begitupun dengan kreativitas siswa yang mendapatkan rata-rata dari seluruh jumlah siswa yaitu 35,29 yang artinya baik. Hanya 3 siswa yang tidak mengikuti pengisian lembar kuisioner dikarenakan tidak hadir dalam kelas.  Kreativitas yang di tumbuhkan bermacam-macam seperti miniatur candi beserta keterangannya dari sebuah lilin. Saran yang dapat diajukan terkait hasil penelitian ini, yaitu 1). Perlunya sarana media peta dalam pembelajaran sejarah, 2). Pihak guru, hendaknya memberikan penugasan-penugasan yang menuntut siswa untuk mencari informasi melalui media peta agar dapat menumbuhkan pemikiran kreatif pada siswa, 3). Pihak sekolah dapat memberikan fasilitas peta dan yang bisa berhubungan dengan penggunaan peta.Kata Kunci : Media Peta, Menumbuhkan Kreativitas dalam pembelajaran sejarah, SMA Antartika Sidoarjo.
Pengaruh Kelengkapan Sarana Belajar Terhadap Motivasi Belajar Sejarah wartoyo, FX
GENTA Vol 3, No 1 (2015): Genta Vol. 3 Nomor 1 Tahun 2015
Publisher : GENTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Populasi  dalam  penelitian  adalah  siswa  kelas  X.  Peneliti  menggunakan teknik penelitian eksperimen kuasi pada dasarnya Penelitian eksperimen kuasi berfungsi untuk mengetahui pengaruh percobaan atau perlakuan terhadap karakteristik subyek yang diinginkan oleh peneliti. Variabel dalam  penelitian  ini  terdiri  dari  variabel  bebas yaitu sarana belajar (X) dan variabel terikat yaitu motivasi belajar (Y). Metode pengumpulan data  menggunakan  angket, pretest dan posttest, observasi, dokumentasi. Simpulan penelitian ini adalah sarana belajar dan motivasi belajar berpengaruh terhadap hasil belajar baik secara simultan maupun parsial. Perlu adanya peningkatan motivasi baik dari siswa sendiri maupun guru agar siswa terdorong untuk mencapai cita-citanya dan meningkatkan kemampuan belajarnya.Kata Kunci: Sarana Belajar, Motivasi Belajar.
Pengaruh Paikem (Pembelajaran, Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, Menyenangkan) Terhadap Hasil Belajar Siswa Sejarah di Smk Antartika I Sidoarjo Tahun ajaran 2017/2018 wartoyo, FX
GENTA Vol 5, No 2 (2018): Genta Vol. 5 Nomor 2 Tahun 2018
Publisher : GENTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh peserta didik terhadap PAIKEM pada mata pelajaran IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) kelas X TPM 3 SMKA ntartika 1 Sidoarjo. Sedangkan rumusan masalahnya adalah bagaimana perencanaan model PAIKEM terhadap hasil belajar, bagaimana pelaksaanya, dan bagaimana evaluasinya di Kelas X TPM 3 Antartika 1 Sidoarjo tahun ajaran 2017-2018. Subjek penelitian adalah peserta didik SMK Antartika 1 Sidoarjo Kelas X TPM 3 sebanyak 35 anak. Untuk memperoleh data yang dibutukan penulis menggunakan 3 ( tiga ) tekhnik pengumpulan data yaitu tes hasil belajar, interview (wawancara), dan kuesioner (angket). Dalam mengolah data kuantitatif, penulis menggunakan pendekatan konvensional memperoleh rata-rata tes akhir (posttes) sebesar 67,00. Pengaruh atau kontribusi pendekatan PAIKEM dengan hasil belajar sejarah pada konsep pola hunian manusia praaksara pada kelas eksperimen lebih tinggi dilihat pada hasil posstest yang diperoleh yaitu dengan rata-rata 77,6, ini dapat dibuktikan dari hasil tes akhir diperoleh model < thitung (1,99<13,42) dengan demikian penelitian ini dapat menguji kebenaran hipotesis, yaitu bahwa pengaruh pendekatan PAIKEM terhadap hasil belajar sejarah siswa pada pila hunian manusia praaksara.Kata Kunci: Pengaruh Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, Menyenangkan.
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 UNTUK MENINGKATKAN NASIONALISME DALAM BERBANGSA DAN BERNEGARA DI SMA SENOPATI SEDATI wartoyo, FX
GENTA Vol 4, No 1 (2016): Genta Vol. 4 Nomor 1 Tahun 2016
Publisher : GENTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembagan kurikulum 2013 mengacu pada standar nasional pendidikan, tujuannya adalah untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Sedangkan peran kurikulum 2013 di SMA Senopati Sedati ini, sangat berpengaruh terhadap pengembangan sikap nasionalisme peserta didik dan juga dewan guru karena kurikulum 2013 ini secara tidak langsung membiasakan hal-hal sederhana untuk terus dilakukan agar dapat membentuk karakter siswa. Kurikulum 2013 merupakan lanjutan dari kurikulum KTSP 2006, di kurikulum 2013 ini lebih menekankan pada pendidikan karakter, seperti pengetahuan, ketrampilan, dan sikap. Semua itu menjadi dasar dari KI (kompetensi inti) dan KD (kompetensi dasar) yang menjadi tujuan dari pembelajaran menggunakan kurikulum 2013. Nasionalisme merupakan paham atau ajaran untuk mencintai negaranya sendiri, di SMA Senopati Sedati sudah terbiasa melakukan hal sederhana seperti menyanyikan lagu Indonesia raya, karena itu merupakan sikap mencintai bangsa, untuk menjiwai nasionalisme itu sangat dibutuhkan, peningkatan rasa nasionalisme itu didukung dengan pendidikan di sekolah pemerintah ikut bertanggung jawab mengemban amanat untuk memberikan kesadaran berbangsa dan bernegara. Sehingga penerapan kurikulum 2013 diharapkan dapat membangun karakter siswa menjadi pribadi nasionalis.Kata Kunci: Kurikulum 2013, Nasionalisme
Peranan Objek Wisata Candi Pari Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Candi Pari Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo Tahun 2001 - 2010 wartoyo, FX
GENTA Vol 6, No 1 (2018): Genta Vol. 6 Nomor 1 Tahun 2018
Publisher : GENTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan objek wisata yang berbasis sejarah di sadari atau tidakmembawa dampak dan pengaruh yang besar terhadapberbagai sendi kehidupan masyarakat yang ada di daerah tersebut. Objek wisata Candi Pari berperan dalam meningkatkan tarafperekonomi masyarakat Desa Candi Pari sejak diresmikannya hingga sekarang. Pada awalnya Desa Candi Pari merupakan Desa yang miskin, sebagian masyarakatnya masih hidup dibawah garis kemiskinan. Sejak diresmikannya Candi Pari sebagai objek wisata perekonomian masyarakat meningkat cukup drastis. dimana sebelum di bukaknya Objek wisata Candi Pari masyarakatnya mayoritas berprofesi sebagai petani, buruh tani dan pengangguran. Setelah di buka menjadi objek wisata Candi Pari masyarakatnya beralih profesi sebagai pedagang dan jasa, sehingga pendapatan perkapita meningkatKata Kunci: Candi Pari, Objek wisata, Perekonomian.
PERKEMBANGAN UPACARA NONGKO GEJUR PADA SUKU MUNDE DESAGUNUNG KECAMATAN KOTA KOMBA KABUPATEN MANGGARAITIMURTAHUN 1994-2004 wartoyo, FX
GENTA Vol 4, No 2 (2017): Genta Vol. 4 Nomor 2 Tahun 2017
Publisher : GENTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul: “Upacara Nongko Gejur Dalam Kehidupan Masyarakat Suku Munde di Desa Gunung Kecamatan Kota Komba Kabupaten Manggarai Timur, Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui. Bagaimana susunan pelaksanaan Upacara Nongko pada suku munde desa gunung tahun 1994-2004. Bagaimana  perkembangan pelaksanaan Upacara Nongko Gejur pada suku munde desa gunung tahun 1994-2004. Dan nilai-nilai yang terkandung dalam Upacara Nongko Gejur. Dalam penelitian ini sumber data yang digunakan adalah sumber data primer yakni data yang diperoleh dari informan melalui proses wawancara dan sumber data sekunder yakni data yang diperoleh dari hasil observasi. Penentuan informan dilakukan dengan cara snowball sampling, sehingga yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah tua adat, tokoh masyarakat, dan masyarakat biasa, dengan kriteria penentuan informan yakni berusia 50 tahun ke atas, Memiliki pengetahuan atau pengalaman tentang upacara, sehat jasmani dan rohani, serta dapat dipercaya karena memberikan data yang obyektif. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pelaksanaan Upacara Nongko Gejur terdiri dari beberapa tahapan upacara, antara lain: tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan penutup atau akhir upacara. Pada tahap persiapan, dilaksanakan musyawarah untuk menentukan pemimpin upacara  serta hewan yang akan dikurbankan dalam upacara. Selanjutnya pada tahap pelaksanaan upacara,  Beberapa rangkaian acara dilaksanakan mulai dari ndereh, tabar wini, dan panen serta cara pengolahannya. Pada tahap akhir atau sebagai penutup dari Upacara Nongko Gejur, Dilaksanakan beberapa acara seperti acara mut numpung dan pelong latung serta diakhiri dengan acara peresmian untuk makan beras pertama. Upacara Nongko Gejur yang biasa dilaksanakan mengandung nilai-nilai yang sangat penting seperti nilai pendidikan, nilai kekeluargaan, nilai gotong royong, nilai spiritual, nilai normatif, dan nilai demokrasi.Kata Kunci:Kebudayaan, Dan Nilai-Nilai Yang Terkandung Dalam Upacara Nongko Gejur Pada Suku Munde Desa GunungTahun 1994-2004
Penggunaan Gambar Pahlawan Nasional Untuk Penanaman Nasionalisme Siswa Kelas XI IPS Di MA Islamiyah Candi wartoyo, FX
GENTA Vol 4, No 2 (2017): Genta Vol. 4 Nomor 2 Tahun 2017
Publisher : GENTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media merupakan wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan dalam kegiatan belajar. Ketidak jelasan bahan yang disampaikan guru dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara. Media pembelajaran yang digunakan adalah media gambar pahlawan nasional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penggunaan media gambar pahlawan nasional untuk penanaman nasionalisme siswa. Jenis penelitian ini ialah penelitian deskriptif dengan melakukan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada tahun ajaran 2015-2016 di MA Islamiyah Candi. Subyek dari penelitian ini ialah siswa kelas XI IPS A. Teknik analisis data kualitatif meliputi: mereduksi, menyajikan dan menarik kesimpulan berdasarkan hasil belajar siswa setelah menggunakan media gambar pahlawan nasional. Hasil dari penelitian ini, media gambar pahlawan nasional dapat menjadi daya tarik bagi siswa dan menambah pengetahuan tentang nasionalisme, sehingga siswa antusias dalam kegiatan belajar, terkait dengan penanaman nasionalisme, siswa meneladani sikap pahlawan nasional yang mempunyai jiwa nasionalisme tinggi.Kata kunci : gambar, pahlawan nasional, nasionalisme
Studi Fenomenologi Pelecehan Seksual Pada Wanita Melalui Sosial Media Abdullah, Ahmad Fatihul Amin; wartoyo, Fx; Kurniawan, Agung
Civic-Culture : Jurnal Ilmu Pendidikan PKN dan Sosial Budaya Vol 3 No 1 (2019): Maret
Publisher : Penerbit STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31597/cc.v3i1.621

Abstract

The purpose of this study is to find out the forms of sexual abuse that occur on social media and the response of social media users to sexual harassment. This research is motivated by the increasing prevalence of social media users. Interaction in the virtual world sometimes has a negative impact on its users. This study uses a qualitative approach. Data collection techniques using interviews and observation. Data analysis techniques use discourse analysis. The results of this study obtained data that sexual harassment that occurs on social media is divided into writing harassment, verbal abuse, visual abuse, and real abuse. The response from women who use social media is that most of them regret the existence of sexual harassment activities
DPD Performance Implementation in The Supervision Function Based on The Dignity of Justice Wartoyo, FX; Prasetyo, Teguh
MANDALIKA : Journal of Social Science Vol. 1 No. 1 (2023): February
Publisher : Balai Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56566/mandalika.v1i1.56

Abstract

The authority of the DPD is regulated in Article 22 D of the 1945 Republic of Indonesia Constitution which states that there are three functions of the DPD, namely the functions of legislation, consideration and supervision. However, these three functions are carried out by the DPD in a very limited manner. The existence of the DPR and the Supreme Audit Agency (BPK) as one of the state institutions is an implementation of the horizontal division of powers. The House of Representatives is an institution that has legislative, budgetary and supervisory functions, while the Supreme Audit Agency is an institution with the main function of auditing state finances. However, the supervisory function in regional budget matters carried out by the DPD is still part of the financial audit by the BPK. The principle that applies in state administrative law is that if an institution, including the DPD RI can measure performance, it means that the institution can know many things, such as being able to reward those who succeed, as well as being able to provide sanctions or recommend sanctions for those who fail; be able to know the actual cost; can link between costs and results; can determine whether it is better to do it yourself or need to outsource (outsourcing); can improve performance; can choose the best alternative