Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Fartlek Training Pada Peningkatan Daya Tahan Aerobik Dan Anaerobik Atlit Hoki Ruangan Kota Jogja (The Effect of Fartlek Training on Increasing Aerobic and Anaerobic Endurance in Indoor Hockey Athletes in Jogja City) Agus Pribadi; Widiyanto; Bimo Alexander
Indonesian Journal of Sport Science and Technology (IJST) Vol. 1 No. 1 (2022): Indonesian Journal of Sport Science and Technology (IJST)
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/ijst.v1i1.4179

Abstract

Tujuan penelitian1ini adalah mengetahui pengaruh fartlek training pada peningkatan daya tahan aerobik dan1daya tahan anaerobik pada1atlit hoki ruangan putra Kota Jogja. Penelitian ini1merupakan jenis penelitian eksperimen, dengan1desain One Group Pretest-Posttest Design. Populasi pada penelitian ini yaitu atlit hoki ruangan putra Kota Jogja yang berjumlah 12. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah1bentuk tes. Alat ukur tes lari 2,4 km menggunakan metode Cooper Test guna mengukur daya tahan paru jantung dan1RAST Test guna mengukur daya tahan anaerobik. Analisis data yang dilakukan menggunakan Uji-t, dengan1cara membandingkan hasil pretest dan1posttest pada kelompok eksperimen. Berdasarkan hasil analisis data, dapat dilihat bahwa uji-t antara pretest dan posttest latihan fartlek terhadap1peningkatan daya tahan aerobik yang memiliki nilai t hitung sebesar 4,007 dan nilai t tabel dengan df = 11 pada taraf signifikan 5% sebesar 2,20. Nilai t hitung sebesar 4,007 > nilai t tabel sebesar 2,20, dan nilai p sebesar 0,002, karena p < 0,05 sehingga ada1perbedaan yang signifikan. Dilihat dari1nilai rata – rata kemampuan daya tahan aerobik, maka diperoleh nilai rata – rata pretest sebesar 12,58 dan nilai rata- rata posttest sebesar 11,31, karena1nilai rata – rata pretest > nilai rata – rata posttest maka terdapat1peningkatan kemampuan daya tahan aerobik sebesar 1,27/ 10,9%. Hasil analisis hipotesis kedua, dilihat bahwa uji-t antara pretest dan1posttest latihan fartlek pada1peningkatan daya tahan anaerobik memiliki nilai t hitung sebesar 22,951 dan1nilai t tabel dengan df 11 pada taraf signifikan 5 % = 2,20. Didapat nilai t hitung sebesar 22,951 > t tabel 2,20, dan nilai p sebesar 0,000, karena p lebih kecil dari 0,05 maka1terdapat perbedaan yang signifikan. Dilihat dari1nilai rata – rata kemampuan daya tahan anaerobik, maka1diperoleh nilai rata – rata pretest sebesar 305,16 dan rata – rata posttest sebesar 416,03, karena1nilai rata – rata pretest < nilai rata – rata posttest maka terdapat1peningkatan kemampuan daya tahan anaerobik sebesar 110,87/ 36,33 %. Dengan demikian dapat1disimpulkan bahwa terdapat pengaruh fartlek training pada peningkatan daya tahan aerobik dan daya tahan anaerobik pada atlit hoki ruangan putra Kota Jogja.   Kata kunci: fartlek training, daya tahan aerobik, dan daya tahan anaerobik.
Daya TAhan Kardiovaskuler Personal Trainer Celebrity Fitness Lippo Plaza Yogyakarta Priska Dyana Kristi; Danarstuti Utami; Agus Pribadi; Andri Arif Kustiawan
Indonesian Journal of Sport Science and Technology (IJST) Vol. 2 No. 1 (2023): Indonesian Journal of Sport Science and Technology (IJST)
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/ijst.v2i1.4777

Abstract

Personal trainer merupakan pekerjaan yang cukup menguras pikiran energi. Tingginya jam kerja dan intensitas pekerjaan yang membutuhkan banyak energi menyebabkan rentan terjadinya kelelahan pada para personal trainer. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat daya tahan kardiovaskuler personal trainer di Celebrity Fitness Lippo Plaza Jogja. Metode analisa dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Subyek penelitian berjumlah 17 personal trainer di Celebrity Fitness Lippo Plaza Jogja. Tes yang digunakan untuk mengukur daya tahan kardiovaskuler menggunakan metode tes lari 12 menit. Teknik analisis data menggunakan hitung rata-rata mean dan hitung persentase dengan bantuan aplikasi microsoft excel 2010. Hasil penelitian menunjukan bahwa 2 responden (12%) tergolong dalam kategori sempurna, masing-masing dengan jarak tempuh 3,03 km dan 2,78 km. 2 responden (12%) tergolong dalam kategori sangat baik masing masing dengan jarak tempuh 2,65 km dan 2,18 km. 10 responden (59%) tergolong dalam kategori sedang dan 1 responden (5%) tergolong dalam kategori sangat kurang. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa rata-rata responden memiliki tingkat daya tahan kardiovaskuler kategori sedang dengan rata-rata jarak tempuh sekitar 2,11 km. Untuk itu perlu adanya upaya untuk meningkatkan daya tahan kardiovaskuler tersebut dengan latihan yang terukur agar dapat mengurangi resiko terjadinya kelelahan yang berlebihan dalam melakukan pekerjaan
SURVEI MINAT OLAHRAGA PETANQUE DI SMK TEMULUS KABUPATEN NGAWI Muhammad Aldi Tri. W; Anugrah Nur Warthadi; Nurhidayat Nurhidayat; Rispratama; Agus Pribadi; priska dyana kristi
Indonesian Journal of Sport Science and Technology (IJST) Vol. 2 No. 2 (2023): Indonesian Journal of Sport Science and Technology (IJST)
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/ijst.v2i2.5610

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh minimnya pengetahuan tenang olahraga petanque di Kabupaten Ngawi, karena olahraga petanque adalah olahraga yang baru di Kabupaten Ngawi, maka dari itu peneliti bertujuan untuk mengetahui minat olahraga petanque pada pelajar khususnya di SMK Temulus Kabupaten Ngawi. Untuk metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengisian angket kuisioner skala likert 1-5 dan pengolahan datanya menggunakan SPSS. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Temulus Kabupaten Ngawi. Dan untuk sampel nya siswa laki-laki 25 orang dan siswa perempuan 15 orang, jadi jumlah sampel dari penelitian ini adalah 40 siswa. Untuk teknik pengambilan sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling, karena sampel yang digunakan adalah sampel yang masuk dalam kriteria yang dipilih. Dari hasil penelitian ini diperoleh data sebanyak 40 responden. sekitar 45% responden mengetahui tentang olahraga petanque dan teknik-teknik dasar olahraga petanque serta aspek yang terkandung dalam permainan petanque. Selain tentang olahraga petanque 28,75% responden memiliki keinginan untuk mengikuti olahraga petanque, dan 37,87% termotivasi atau ingin berperan aktif dalam mengikuti olahraga petanque. Jadi dapat disimpulkan bahwa penelitian dengan judul Survei Minat Olahraga Petanque di SMK Temulus Kabupaten Ngawi mendapatkan hasil 37,87% siswa kelas X yang memiliki minat untuk mengikuti olahraga petanque.