Agus Widodo
Sekolah Tinggi Teologi Adhi Wacana Surabaya

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Program Pelatihan Pelayanan terhadap Pertumbuhan Kuantitas Jemaat Gereja Bethel Indonesia Karangrejo, Juwana, Pati Agus Widodo
Kaluteros Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen Vol 1 No 1: Kaluteros : Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Juni 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Adhi Wacana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60146/.v1i1.5

Abstract

The ministry training program especially the ministry training evangelisticprogram is the opportunity for the all congregation to raise their talent to serve The Lord on local church to be more better and effective and with the ministry evangelistic training program could effect through the growth of church quantity in Indonesian Bethel Church of Indonesia Karangrejo Juwana, Pati. The description of ministry evangelistic training program show good results. Abstrak Indonesia Program pelatihan pelayanan khususnya pelatihan penginjilan dalam sebuah gereja lokal adalah merupakan kesempatan bagi para jemaat untuk mengembangkan talenta melayani Tuhan dalam ruang lingkup gereja untuk menjadi lebih baik dan efektif sehingga melalui program pelatihan pelayanan penginjilan ini, maka diharapkan ada pertambahan jumlah jemaat baru yang datang dari hasil penginjilan tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa program pelatihan pelayanan bagi jemaat berpengaruh positif terhadap pertumbuhan kuantitas jemaat Gereja Bethel Indonesia Karangrejo Juwana-pati.
Memahami Waktu Supaya Menjadi Bijaksana Agus Widodo
Kaluteros Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen Vol 2 No 1: Kaluteros : Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Juni 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Adhi Wacana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60146/.v2i1.15

Abstract

The believers should know the meaning about how to understand the time to be a wise believers and understand the important thing to appreciate times according to the Will of God through this life to use time wisely. The believers should evaluate themselves and startng to renew their mind, how to behave to be a believers who appreciate times wisely, so that the Christians become a blessing to their family, in their workplaces, their school, in the ministry and also in society Abstrak IndonesiaOrang percaya mengerti artinya memahami waktu supaya menjadi orang yang bijaksana dan selanjutnya memahami apa itu pentingnya menghargai waktu sesuai dengan Kehendak Allah yang sebenarnya dalam hidup ini untuk menggunakan waktu sebaik baiknya. Orang percaya mampu mengevaluasi diri dan mengadakan pembaharuan dalam cara berpikir, bersikap dan berperilaku untuk menjadi orang orang kristen yang menghargai waktu dengan bijaksana sehingga orang orang Kristen menjadi berkat bagi keluarga, di tempat kerja, sekolah, di tempat pelayanan dan juga di masyarakat
Tiga Sikap Jemaat Versus Pelayanan Pastoral Agus Widodo
Kaluteros Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen Vol 2 No 2: Kaluteros : Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen November 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Adhi Wacana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60146/.v2i2.18

Abstract

The purpose of the research is to describes the truly problem inside pastoral ministry in the church. The, what is the challenge? Do the church are able to pass through the challenge or loose it? The research provide a full description about three main things which happen in pastoral ministryAbstrak Indonesia Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada pembaca bahwa sebenarnya ada masalah dalam pelayanan pastoral didalam sebuah gereja. Apakah tantangan itu? dapatkah gereja Tuhan melewati tantangan itu atau justru ada didalamnya? Penelitian ini memberikan gambaran jelas bahwa sebenarnya ada tiga tantangan pokok dalam pelayanan pastoral
Pemahaman Teologis Yang Benar Tentang Perjamuan Kudus Agus Widodo; Esa Tedja Mahananie
Kaluteros Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen Vol 3 No 1: Kaluteros : Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Juni 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Adhi Wacana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60146/.v3i1.26

Abstract

Holy communion as one of the important doctrine as part of the curch. The doctrine is real to a believer in their connection with the church. A theologian named C.J Den Heyer stated, ““holy communion must be based on Bible and tradition” in the meantime, while Jesus together with His disciples held a holy communion by eat bread and drink wine (Mrk 14:22-25, Mat 26:26-29, Luk 22-14-20) as a mandate for holy communion at feast night’s holy communion, also written in the epistle of Paul to Chorintian (1Chorintian 10;14-22 and 11:17-34) about ‘holy communionn’ as a stong reason for the church of God to give a meaning based on true understanding of holy communion. The congregation must have a tru understanding about holy communion. To reach a true understanding about holy communion it must be based on the teological background of the Bible. Holy communion is the mandate from God Himself through His discipkes all aroud the world, “do in rememberence of Me.” Holy communion as an action to remembering the work of a mighty savior at the cross to redeem sins of man and stated the faith to Him. Abstrak Indonesia Perjamuan kudus adalah salah satu bagian penting yang diajarkan dalam doktrin gereja. Doktrin gereja ini sangat riil bagi orang percaya dalam hubungannya dengan gereja. Seorang teolog bernama C.J Den Heyer mengatakan bahwa, “Perjamuan kudus berangkat dari dasar Firman Tuhan dan tradisi.”3 Pada waktu Yesus bersama-sama dengan murid[1]murid-Nya mengadakan perjamuan kudus makan roti dan minum anggur (Mrk 14:22-25, Mat 26:26-29, Luk 22-14-20) sebagai amanat penetapan perjamuan malam, juga surat Paulus untuk jemaat di Korintus (1Korintus 10;14-22 dan 11:17-34) tentang ‘Perjamuan Tuhan’ sebagai alasan kuat bagi gereja Tuhan untuk memberikan makna berdasarkan pemahaman yang benar tentang perjamuan kudus. Umat Tuhan dalam gereja harus memiliki pemahaman yang benar tentang perjamuan kudus. Untuk mencapai pemahaman yang benar tentang perjamuan kudus harus berdasarkan kepada dasar teologis dari kebenaran Alkitab. Perjamuan kudus adalah perintah langsung dari Tuhan untuk jemaat-Nya secara universal, “perbuatlah ini menjadi peringatan akan daku.” Perjamuan kudus sebagai tindakan mengingat karya Juruselamat di kayu salib menebus dosa-dosa manusia dan meneguhkan keyakinan iman kepada-Nya.
Pengaruh Pemahaman Dan Praktik Makna Frasa “Istri Tunduk Kepada Suami” Berdasarkan Efesus 5:22-33 Terhadap Keharmonisan Rumah Tangga Kristen Di Gereja Bethel Indonesia Jemaat “Kristus Gembala” Juwana–Pati Jawa-Tengah Agus Widodo
Kaluteros Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen Vol 3 No 1: Kaluteros : Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Juni 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Adhi Wacana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60146/.v3i1.28

Abstract

The purpose of this study was to reveal and analyze the effect on the understanding and practice of “Wives obey Your Husband” based on Ephesians 5:22-33 through the harmony’s Christian household on Indonesian Bethel Church ‘Kristus Gembala’ Juwana-Pati Central java. The method used in this research is a survey research with quantitative research approach. As for the population in this research is all husband and wife on the Indonesian Bethel Church ‘Kristus Gembala’ Juwana-Pati Central java. The results showed that the understanding and practice of “Wives obey your husbans” influence the positive and significant impact on the harmony’s Christian household on Indonesian Bethel Church ‘Kristus Gembala’ Juwana-Pati Central java. The description of understanding and practice show good results. Abstrak Indonesia Tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan dan menganalisis pengaruh pemahaman dan praktik makna frasa ‘Istri Tunduk kepada Suami’ Berdasarkan Efesus 5:22-33 terhadap keharmonisan Rumah Tangga Kristen di Gereja Bethel Indonesia Jemaat ‘Kristus Gembala’ Juwana-Pati Jawa Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian survei dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Adapun yang menjadi populasi pada penelitian ini yaitu seluruh pasangan suami istri di Gereja Bethel Indonesia Jemaat ‘Kristus Gembala’ Juwana-Pati Jawa-Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman dan praktik istri tunduk kepada suami berpengaruh positif dan signifikan terhadap keharmonisan rumah tangga Kristen di Gereja Bethel Indonesia Jemaat ‘Kristus Gembala’ Juwana Pati Jawa Tengah. Deskripsi pemahaman dan praktik menunjukkan hasil yang baik. Begitu pun dengan deskripsi keharmonisan rumah tangga Kristen di Gereja Bethel Indonesia jemaat ‘Kristus Gembala’ Juwana Pati Jawa Tengah, serta nilai korelasi pemahaman dan praktik ‘istri tunduk kepada suami’ terhadap keharmonisan rumah tangga kristen berada pada posisi kuat.
Arti Menyembah Allah dalam Roh dan Kebenaran dan aplikasi praktis terhadap kehidupan orang kristen masa kini Agus Widodo
Kaluteros Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen Vol 4 No 1 (2022): Kaluteros Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Adhi Wacana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60146/.v4i1.53

Abstract

The idea about worshiping God means that a person worships God spiritually, because God is Spirit, when humans worship God, they must worship Him in Spirit. While worshiping in truth is touching the life practices of believers who worship God. It is impossible for a human who worships Allah but his life is contrary to what Allah wills in his life. People who are worshiping God actually show two sides like the sides of a coin where one face points to the practice of believers when worshiping God and the second side points to what believers should do when they finish worshiping God. ABSTRAK BAHASA INDONESIA Berbicara tentang menyembah Allah itu berarti bahwa seseorang menyembah Allah secara rohani, sebab Allah itu adalah Roh maka manusia saat menyembah Allah maka harus menyembah Dia dalam Roh. Sedangkan menyembah dalam kebenaran adalah bersifat menyentuh praktik kehidupan orang percaya yang menyembah Allah. Tidak mungkin manusia yang menyembah Allah tetapi hidupnya bertentangan dengan apa yang dikehendaki Allah dalam hidupnya. Orang yang sedang menyembah Allah sebenarnya menunjukkan dua sisi bagaikan sisi mata uang yang satu wajah menunjuk kepada praktik orang percaya ketika menyembah Allah dan sisi kedua menunjuk kepada apa yang seharusnya dikerjakan orang percaya saat selesai menyembah Allah.