Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Manajemen Usaha Kuliner Kelurahan Cipinang Melayu Jakarta Timur Dalam Menghadapi Era New Normal mulyadi nursi; Mulyadi Mulyadi; Rina Pratiwi; Tardin Tardin; Abdul Rahman
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 10 (2022): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak−Program Kemitraan Masyarakat ini bermitra dengan Kelompok Kuliner RW 13 Kelurahan Cipinang Melayu Jakarta Timur. Permasalahan yang dihadapi, adalah: (1) Belum diterapkannya tata kelola dan administrasi yang baik, serta pelaporan keuangan, (2) Belum tersedianya kemasan produk yang menarik pembeli, (3) Sistem promosi yang dilakukan masih sederhana belum memanfaatkan teknologi digital. Solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan mitra adalah: (1) Memberikan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelolah usaha, perbaikan administrasi dan keuangan, (2) Memberikan pelatihan cara membuat kemasan yang baik dan higienis, (3) Memberikan pelatihan tentang sistem promosi dan pemasaran secara online. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu pelatiham, ceramah, diskusi dan Tanya jawab terkait materi pelatihan yang diberikan. Hasil yang diperoleh setelah seluruh kegiatan dilaksanakan, adalah: Mitra anggota kelompok telah memiliki pengetahuan dan keterampilan mengelola usahanya sendiri dan dapat membuat pembukuan dan pelaporan keuangan, Mitra anggota kelompok memiliki pengetahuan dan keterampilan membuat kemasan sendiri yang yang higienis dan menarik, Mitra anggota kelompok memiliki pengetahuan dan keterampian dalam membuat kemasan yang baik dan higienis, serta dapat mempromosikan, memasarkan produk dengan memanfaatkan tekonologi digital sistem online melalui social media (web, wa, face book dan instagram). Hasil ini tercapai karena adanya sikap dan motivasi yang tinggi yang dimiliki mitra kuliner mengikuti pelatihan dari awal sampai selesai. Adanya penguatan manajemen usaha kuliner yang dimiliki memberikan dampak positif dan lebih bersemangat dalam menjalankan usahanya setelah mengalami penurunan dimasa pandemi covid-19. Kata Kunci: Manajemen usaha, Kuliner, pemasaran online.
"PENGARUH KOMPETENSI, PROFESIONALISME DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT ": Studi Pada Kantor Akuntan Publik Di Wilayah Jakarta Timur Buga Lona; Rina Pratiwi
Cakrawala Akuntansi & Manajemen Vol 30 No 2 (2023): Juli - Desember
Publisher : LPPM Swadaya Institute of Business and Communication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Suatu kajian research yang merupakan tujuan dalam mengetahui suatu pengaruh kompetensi, profesionalisme dan independensi Auditor terhadap kualitas audit pada Auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik di Wilayah Jakarta Timur. Dimana populasi dalam karya ilmiah ini adalah Auditor yang bekerja di kantor KAP wilayah Jakarta Timur, metode ekspedisi sampel atau biasa disebut p urposive samplingyang diperoleh dari 70 responden pada kator willyah KAP tersebut. Penggunaan data primer dengan menggunakan Kuesioner yang disebar kpd 70 responden tersebut. Analisis data dengan regresi linier berganda. Dalam penelitian karya ilmiah ini menjabarkan tiga variabel independen yang dapat mempengaruhi kualitas audit dalam penelitian, yaitu kesadaran kompetensi, profesionalisme dan independensi auditor pada 70 responden yang diteliti, dengan melihat hasilnya maka dapt suatu beban kompetensi Auditor pada KAP wilayah Jakarta Timur berpengaruh positif terhadap hasil kualitas Audit yang dihasilkan, dari hasil hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa kompetensi berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kualitas audit pada KAP Jakarta Timur yang ditunjukkan dengan t hitung (2.587) > ttabel (1,996) dengan nilai signifikansi besar sebesar 0,012 > 0,05, sehingga H 1 diterima dan H 0 ditolak. Sedangkan profesionalisme seorang auditor pada KAP wilayah Jakarta Timur tidak berpengaruh terhadap kualitas audit yang dihasilkan dimana dapat dilihat dari hasil t hitung (-0,568) > ttabel ( 1,996) dengan nilai signifikansi sebesar 0,572 > 0,05, sehingga H 2 ditolak dan H 0diterima. Maka dapat diartikan meningkatnya profesionalisme seorang auditor tidak mempengaruhi kualitas audit yang dihasilkan. Demikian pula terhadap Independensi auditor pada KAP wilayah Jakarta Timur dimana hasilnya berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas audit yang dihasilkan dilihat dari hasil t hitung (2,705) > ttabel (1,996) dengan nilai signifikansi sebesar 0,009 > 0,05, sehingga H 3 diterima dan H 0ditolak. Maka dapat diartikan meningkatnya independensi seorang auditor dapat mempengaruhi kualitas audit yang dihasilkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi berpengaruh terhadap kualitas audit, profesionalisme tidak berpengaruh terhadap kualitas audit, sedangkan independensi auditor berpengaruh terhadap kualitas audit.