Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

ANALISIS YURIDIS PENYELESAIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) MACET UNTUK USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK, SENTRA KREDIT KECIL PECENONGAN Fakhira, Jihan Noor; Yunari, Sri Bakti
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Volume 6, Nomor 1, Januari 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pdk.v6i1.8628

Abstract

Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan kredit/pembiayaan yang khusus diberikan pada pelaku Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam bentuk modal kerja dan investasi yang produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan atau agunan tambahan belum cukup dengan didukung fasilitas penjaminan oleh pemerintah. Maka permasalahannya adalah bagaimana pelaksanaan pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) Kecil pada sentra kredit kecil pecenongan pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan bagaimana upaya penyelesaian Kredit Usaha Rakyat (KUR) macet pada sentra kredit kecil pecenongan pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Penulisan ini sebagai hasil dari penelitian yang menggunakan metode penelitian hukum Normatif, serta sifat penelitian Preskriptif dengan menggunakan bahan hukum sekunder. Pengolahan bahan hukum dilakukan secara kualitatif, sedangkan pengambilan kesimpulan dilakukan dengan menggunakan logika deduktif. Hasil penelitian menunjukan terjadinya kredit macet diakibatkan tidak terpenuhinya prinsip 5C. Penyelesaian terhadap KUR Kecil macet pada umumnya diselesaikan melalui eksekusi terhadap agunan tambahan yang diberikan oleh debitur atau dengan pengajuan klaim kepada Lembaga Penjamin Kredit.
ANALISIS YURIDIS PENGOPERASIAN PESAWAT TANPA AWAK (DRONE) UNTUK KARGO DI WILAYAH INDONESIA TIMUR (STUDI KASUS PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TBK) Ekaratri, Azkia Syafina; Yunari, Sri Bakti
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Volume 6, Nomor 1, Januari 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pdk.v6i1.8631

Abstract

Pengoperasian pesawat tanpa awak (drone) untuk angkutan kargo oleh PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk, selaku operator drone, yang beroperasi Tahun 2020 di Wilayah Indonesia Timur masih menimbulkan permasalahan khususnya dari aspek hukum, terkait kedudukan hukum dan pengaturan tanggung jawab. Bagaimana kedudukan hukum pesawat kargo tanpa awak (drone) yang akan di operasikan tersebut dalam angkutan udara dan Bagaimana pengaturan tanggung jawab pegangkut/operator drone apabila terjadi risiko/kecelakaan dalam angkutan kargo yang mengunakan pesawat tanpa awak (drone) tersebut. Menggunakan metode Penelitian Hukum yang bersifat normatif yang dianalisis secara preskriptif, menggunakan bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder yang diperoleh dari studi kepustakaan dan Pendekatan Undang-Undang dengan menggunakan logika deduktif dan penafsiran. Hasil penelitian menggambarkan kedudukan hukum pesawat tanpa awak (drone) yang tersebut dapat dipersamakan dengan pesawat udara dengan jenis angkutan udara niaga kargo komersial baik berjadwal maupun tidak berjadwal. Sehingga ditafsirkan untuk pengaturan tanggung jawab pengangkut jika terjadi kecelakaan dalam angkutan kargo tanpa awak pesawat (drone) dapat diterapkan Pasal Pasal 145 dan 146 UU No. 1/2009 Tentang Penerbangan, dengan menggunakan prinsip Presumption of Liability serta bentuk dan besaran ganti kerugian yang merujuk pada Pemenhub No. 77 Tahun 2011.