Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGGUNAAN BATANG PISANG FERMENTASI SEBAGAI MEDIA BUDIDAYA MAGGOT BSF Dwi Purnomo Riski; Irawadi Gunawan; Yulintine
JOURNAL OF TROPICAL FISHERIES Vol. 17 No. 1 (2022): Journal Tropical Fisheries
Publisher : Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (UPR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jtf.v17i1.8589

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi biomassa maggot BSF (Hermetia illucens) yang dihasilkan dari pemanfaatan batang pisang (Musa paradisiaca L.). Penelitian ini dilakukan selama 21 hari bertempat di Laboratorium Program Studi Budidaya Perairan Jurusan Perikanan UPR. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Adapun perlakuan yang diamati adalah : Perlakuan A= 160 g ampas tahu, perlakuan B = 120 g ampas tahu + 40 g batang pisang fermentasi, perlakuan C = 80 g ampas tahu + 80 g batang pisang permentasi, dan perlakuan D = 40 g ampas tahu + 120 g batang pisang fermentasi. Dalam waktu kurang lebih 4 - 5 hari telur BSF akan menetas menjadi maggot. Berdasarkan hasil penelitian bahwa kombinasi pemberian pakan ampas tahu dan batang pisang fermentasi berpengaruh nyata pada biomassa maggot BSF dengan biomassa rata-rata dan populasi rata-rata tertinggi pada pemberian ampas tahu 100% (perlakuan A) masing-masing yaitu 4,2 kg/m2 dan 3,3 juta ind/m2. Penggunaan batang pisang fermentasi direkomendasikan hanya 25% dari total media.
PELATIHAN PEMBUATAN MAKANAN BERBAHAN BAKU UMBUT ROTAN KEPADA SPPER GKE KANAAN KOTA PALANGKA RAYA Linda Wulandari; Evi Veronica; Firlianty; Yulintine
Jurnal Abditani Vol. 7 No. 1 (2024): April
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/abditani.v7i1.337

Abstract

Perempuan memegang peranan penting dalam ketahanan pangan sehingga Seksi Pelayanan Perempuan (SPPer) Jemaat GKE Kanaan yang merupakan salah satu kelompok perempuan yang menjadi target kegiatan pengabdian ini. Kegiatan Pengabdian bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dalam pembuatan makanan berbahan baku umbut rotan menjadi stik dan bolu dan membuka peluang wirausaha dengan menghasilkan produk khas yang mempunyai nilai jual sehingga bisa dipasarkan. Metode kegiatan yang digunakan adalah sosialisasi, pelatihan dan pendampingan secara langsung kepada khalayak sasaran. Metode evaluasi kegiatan dilakukan dengan cara wawancara, membuat dan atau membagikan kuesioner dan dokumentasi untuk mengetahui indikator keberhasilan yang telah ditentukan. Berdasarkan data uji hedonik pada stik umbut rotan menunjukkan nilai rata-rata untuk rasa, rupa, warna, aroma dan tekstur masing-masing adalah 7,58±0,84, 7,44±0,81, 7,67±0,79, 7,44±0,88 dan 7,89±0,86. Sedangkan untuk bolu umbut rotan menunjukkan nilai rata-rata untuk rasa, rupa, warna, aroma dan tekstur masing-masing adalah 8,19±0,70, 7,56±0,91, 8,0±0,68, 7,78±0,96 dan 8,0±0,99. Uji hedonik juga menunjukkan bahwa bolu umbut rotan lebih disukai panelis dibandingkan stik umbut rotan. Meningkatnya keterampilan membuat makanan berbahan baku umbut rotan dari anggota SPPer GKE Kanaan Palangka Raya yang dibuktikan dengan berhasilnya mereka membuat stik dan bolu umbut rotan secara mandiri. Produk olahan stik dan bolu umbut rotan dapat diterima oleh kousumen/masyarakat, yang dibuktikan dari nilai skore hasil uji hedonik yang tergolong tinggi untuk pengenalan awal suatu produk. Selain itu, produk stik umbut rotan berhasil dijual langsung pada saat pelatihan berlangsung. Inovasi olahan makanan berbahan baku lokal umbut rotan dapat dijadikan peluang usaha olahan makanan khas kota Palangka Raya atau kota lainnya di Kalimantan Tengah.