Perempuan memegang peranan penting dalam ketahanan pangan sehingga Seksi Pelayanan Perempuan (SPPer) Jemaat GKE Kanaan yang merupakan salah satu kelompok perempuan yang menjadi target kegiatan pengabdian ini. Kegiatan Pengabdian bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dalam pembuatan makanan berbahan baku umbut rotan menjadi stik dan bolu dan membuka peluang wirausaha dengan menghasilkan produk khas yang mempunyai nilai jual sehingga bisa dipasarkan. Metode kegiatan yang digunakan adalah sosialisasi, pelatihan dan pendampingan secara langsung kepada khalayak sasaran. Metode evaluasi kegiatan dilakukan dengan cara wawancara, membuat dan atau membagikan kuesioner dan dokumentasi untuk mengetahui indikator keberhasilan yang telah ditentukan. Berdasarkan data uji hedonik pada stik umbut rotan menunjukkan nilai rata-rata untuk rasa, rupa, warna, aroma dan tekstur masing-masing adalah 7,58±0,84, 7,44±0,81, 7,67±0,79, 7,44±0,88 dan 7,89±0,86. Sedangkan untuk bolu umbut rotan menunjukkan nilai rata-rata untuk rasa, rupa, warna, aroma dan tekstur masing-masing adalah 8,19±0,70, 7,56±0,91, 8,0±0,68, 7,78±0,96 dan 8,0±0,99. Uji hedonik juga menunjukkan bahwa bolu umbut rotan lebih disukai panelis dibandingkan stik umbut rotan. Meningkatnya keterampilan membuat makanan berbahan baku umbut rotan dari anggota SPPer GKE Kanaan Palangka Raya yang dibuktikan dengan berhasilnya mereka membuat stik dan bolu umbut rotan secara mandiri. Produk olahan stik dan bolu umbut rotan dapat diterima oleh kousumen/masyarakat, yang dibuktikan dari nilai skore hasil uji hedonik yang tergolong tinggi untuk pengenalan awal suatu produk. Selain itu, produk stik umbut rotan berhasil dijual langsung pada saat pelatihan berlangsung. Inovasi olahan makanan berbahan baku lokal umbut rotan dapat dijadikan peluang usaha olahan makanan khas kota Palangka Raya atau kota lainnya di Kalimantan Tengah.