Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Optimalisasi Produksi Usahatani Sayuran Hidroponik Usaha Hydro Garden Padang Gusma Winda; Vonny Indah Mutiara; Rina Sari
Journal of Socio-economics on Tropical Agriculture (Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Tropis) (JOSETA) Vol 2, No 2 (2020): August
Publisher : UNIVERSITAS ANDALAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/joseta.v2i2.239

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketersediaan faktor produksi dan optimalisaasi produksi pada usaha sayuran hidroponik di Hydro Garden Padang. Penelitian menggunakan metode studi kasus, dengan respondennya adalah pemilik usaha dan tenaga kerja yang dijadikan sebagai informan kunci. Analisis data menggunakan model program linear dengan bantuan program komputer LINDO (Linier  Interactive Descrete Optimizer). Hasil penelitian menunjukkan Hydro Garden Padang membudidayakan lima jenis sayuran yaitu pakcoy, basil, kailan, romain dan arugula. Input-input produksi yang digunakan dalam kegiatan produksi digolongkan menjadi dua. Input produksi tetap yang digunakan memiliki umur ekonomi 5 tahun sampai 10 tahun. Sedangkan input produksi variabel tidak terdapat permasalahan dalam hal ketersediaannya sehingga proses produksi dapat berjalan dengan lancar. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa keuntungan yang diperoleh pada kondisi optimal yaitu sebesar Rp 6.358.493 dengan  memproduksi pakcoy sebanyak 52,5 kg, kailan sebanyak 19 kg, romain sebanyak 178,125 kg dan arugula sebanyak 95 kg. Hasil analisis dual menunjukkan bahwa yang termasuk kendala sumberdaya  terbatas adalah lahan, benih basil, benih romain, dan benih arugula. Jika terjadi kenaikan ketersediaan sumberdaya tersebut sebesar satu satuan maka akan meningkatkan keuntungan sebesar nilai dual pricenya. Analisis sensitivitas terbagi menjadi dua, yaitu analisis sensitivitas koefisien fungsi tujuan dan analisis sensitivitas nilai ruas kanan kendala. Hasil analisis sensitivitas menunjukkan nilai peningkatan maksimum dan nilai penurunan maksimum yang masih diperbolehkan agar hasil kondisi optimal tidak mengalami perubahan.