Merianti Merianti
Institut Agama Kristen Negeri Toraja

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Psikologis Dalam Mengedukasi Remaja Pecinta Tedong Silaga Di Toraja Alfri Tandi; Merianti Merianti
Jurnal Pendidikan Agama dan Teologi Vol. 1 No. 3 (2023): September : Jurnal Pendidikan Agama dan Teologi
Publisher : Universitas Katolik Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/jpat-widyakarya.v1i3.955

Abstract

The activity of fighting ma'pasilaga tedong (buffalo fighting) is one of the Toraja culture which is favored by many people, one of them is teenagers. The euphoria of teenagers towards buffalo fighting activities is very high. Adolescents' penchant for buffalo fighting activities will be seen how the impact occurs on adolescents, especially in the formation of traits or character in the future. To see this, the author uses the observation method by observing the activities of adolescents in buffalo fighting activities and the library method through books and journals. In particular, the author uses the theory of Behaviorism, social cognitive, and ecology. From this it can be concluded that buffalo fighting activities are a determining factor in the formation of character and traits, especially for teenagers who are involved in them, especially for teenagers who have euphoria about buffalo fighting. Therefore education is needed from various parties such as family and social environment.
Analisis Teologis Terhadap Pola Pembukaan Lahan Oleh Masyarakat Di Desa Tabarano Dalam Perspektif Eco-Feminism Merianti Merianti; Alfri Tandi
STT Kingdom Vol 3 No 2 (2023): Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen
Publisher : STT KINGDOM BALI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pola pembukaan lahan di Dusun Tabarano memberikan dampak yang tidak baik kepada masyararakat, akibat dari pola pembukaan lahan, menimbulkan beberapa dampak yaitu, persediaan air semakin menipis, keadaan udara menjadi panas dan beberapa lahan dipinggir jalan yang longsor. Masyarakat terus membuka lahan tanpa aturan dan pendampingan. Sehingga penulis tertarik untuk menganalisis tentang apa yang sebenarnya masyarakat pahami tentang pembukaan lahan dari perspektif eco-feminism. Hadirnya eco-feminism kiranya dapat mengedukasi tentang hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode jenis kualitatif yaitu melalui kepustakaan dengan meninjau buku-buku yang ada, dan penelitian lapangan serta sumber lainnya yang dapat memberikan informasi dan data yang sesuai dengan masalah yang akan diteliti. Berdasarkan penelitian lapangan, pola pembukaan lahan di Dusun Tabarano jika ditinjau dari perspektif eco-feminism sangat bertolak belakang, cara mereka mengeksploitasi alam tanpa bertanggung jawab, mereka hanya menebang tanpa berniat mengembalikan ekosistem hutan kembali.