Rudi Hamarno
Poltekkes Kemenkes Malang, Jalan Besar Ijen No 77 C Malang, Jawa Timur

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kepatuhan Perawat Menerapkan Pedoman Keselamatan Kerja dan Kejadian Cedera pada Perawat Instrumen di Instalasi Bedah Sentral Joko Pitoyo; Rudi Hamarno; Titis Elija Saadah
Jurnal Pendidikan Kesehatan Vol 6 No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Kesehatan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jpk.v(6)i(2)y(2017).page:65-70

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan perawat menerapkan pedoman keselamatan kerja dengan kejadian cedera di ruang operasi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelasi. Pengambilan sampel menggunakan Total Sampling. Populasi penelitian ini adalah seluruh perawat instrumen yang bekerja di Instalasi Bedah Sentral RSUD Dr. Iskak Tulungagung yang telah bekerja di IBS Selama minimal 1 tahun dengan total sampel 34 perawat. Uji hipotesis dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menujukkan bahwa dari keseluruhan responden sebagian besar patuh sebanyak 18 perawat atau 52,94 persen dan sebagian besar perawat mengalami cedera ringan sebanyak 25 perawat atau 73,5 persen. Berdasarkan hasil uji analisis didapatkan nilai p value sebesar 0,011 atau p value lebih kecil dari 0,05. Kesimpulan ada hubungan antara kepatuhan perawat dalam menerapkan pedoman keselamatan kerja dengan kejadian cedera pada perawat di IBS RSUD Dr Iskak Tulungagung.
Perbedaan Tingkat Nyeri dan Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah Deep Breathing Exercise (DBE) Pada Pasien Post Laparatomi Pradnja Paramitha Chandra Devi; Rudi Hamarno; Roni Yuliwar
Jurnal Keperawatan Terapan Vol 3 No 2 (2017): Jurnal Keperawatan Terapan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jkt.v(3)i(2)y(2017).page:100-109

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat nyeri dan tekanan darahsebelum dan sesudah dilakukan DBE pada pasien yang mengalami pembedahan laparatomi di RSLavalette Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah one group pre post test design. Subyekpenelitian adalah pasien post laparatomi yang dipilih dengan teknik purposive sampling sebanyak 20responden. Hasil uji statistik paired t test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan sebelumdan sesudah deep breathing exercise (DBE) dari tingkat nyeri dengan p value sebesar 0,000. Namuntidak terdapat perbedaan signifikan pada tekanan darah sistole dengan p value sebesar 0,725 dan tekanandarah diastole dengan p value sebesar 0,428. Saran bagi perawat agar melakukan DBE pada pasienpost laparatomi karena dapat menurunkan tingkat nyeri.
Deep Breathing Exercise dan Tingkat Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi Laparatomi Rudi Hamarno; Maria Diah Ciptaningtyas; Mohammad Hisbulloh H
Jurnal Keperawatan Terapan Vol 3 No 1 (2017): Jurnal Keperawatan Terapan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jkt.v(3)i(1)y(2017).page:31-41

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Deep Breathing Exercise (DBE) terhadap tingkat intensitas nyeri pada pasien post operasi laparatomi di RS Lavalette di Kota Malang. Rancangan penelitian ini menggunakan metode penelitian quasi eksperimen design, non equivalent control group dengan kelompok kontrol. Sampel dalam penelitan ini 34 responden. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan wawancara dengan menggunakan skala NRS dan data yang diperoleh di uji dengan cara U Mann Whitney. Penelitian ini menunjukkan bahwa intensitas nyeri pada pasien post operasi laparatomi di RS. Lavalette Kota Malang sebelum dan setelah dilakukan teknik relaksasi deep breathing exercise (pre) rata-rata skala nyeri 4.8 dan (post) rata-rata skala nyeri 3.3, ada perbedaan pengaruh teknik relaksasi deep breathing exercise terhadap perubahan intensitas nyeri pasien pada kelompok kontrol dan perlakuan post operasi laparatomi di RS Lavalette Kota Malang (p sebesar 0,000).