Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Ritual Nyengkolan’t Suku Kerabat di Sekadau Kalimantan Barat Hendrikus Mangku; Adil Bertus; Florentina Neneng Sabela; Trifonia Ayu
Hunatech Vol. XXX, No. XXX Vol 1 No 2 (2022): Hunatech
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59967/hunatech.v1i2.21

Abstract

This article is a new study carried out regarding the nyengkolan’t ritual practiced among the Kerabat tribe in Sekadau, West Kalimantan. It is a linguistic anthropology research using the qualitative method. The aim of this study is to document the oral tradition in nyengkolan’t ritual among the Kerabat tribe and analyse the use of language in the ritual. The study has documented the procedures, prohibitions and mantras in the nyengkolan’t ritual. From the discussion, it is found that the use of language in the nyengkolan’t rites also include several Malay words such as ‘enam’, ‘kaki’, ‘sial’, ‘sungai’ and many more. The materials used are mostly the same as those used in the rituals of other tribes in Sekadau.
Pelatihan Literasi Digital pada Siswi Asrama Putri Kumang Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat Fitria Elvi; Dewi , Dewi Sara; Linda Evangelista; Elin Sesilia; Trifonia Ayu; Agustina Cek
ABDIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): ABDIMAS JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Research and Community Service INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS KALBIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53008/abdimas.v5i2.3593

Abstract

Institut Teknologi Keling Kumang (ITKK) merupakan sebuah Perguruan tinggi swasta di kabupaten sekadau Kalimantan barat yang mengemban tugas Tri Dharma Perguruan tinggi yang meliputi kegiatan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat. Mahasiswa Prodi Kewirausahaan sebagai bagian dari ITKK menjalankan kegiatan pengabdian kepada Masyarakat yang menjadikan siswa di Asrama Putri Kumang sebagai audiens dengan tujuan Memberikan pemahaman bagi kaum muda tentang pentingnya memahami literasi digital. Dengan pemahaman yang lebih baik, mereka dapat menghindari risiko seperti penipuan online, privasi yang terancam, dan penyebaran berita palsu. Kegiatan literasi digital ini dilaksanakan dengan menggunakan metode ceramah dengan jumlah peserta mencapai 76 siswa. Hasilnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menambah pemahaman dan kesadaran pada para peserta dengan tingkat kepuasan peserta di atas 85%. Hal ini diharapkan berdampak pada berkurangnya kasus-kasus penipuan online dan berbagai praktik kejahatan digital.