Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Sejahtera: Jurnal Inspirasi Mengabdi Untuk Negeri Jurnal Migasian
Taufiqur Rokhman
Unknown Affiliation
Humanities Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Chemistry Computer Science & IT Education Energy Engineering Environmental Science Social Sciences

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Analisis Perpindahan Panas Pada Panas Buang Kondensor Air Conditioning Untuk Pemanfaatannya Sebagai Pengering Pakaian Taufiqur Rokhman; Sugeng Sugeng
Jurnal Migasian Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Migasian
Publisher : LPPM Institut Teknologi Petroleum Balongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36601/jurnal-migasian.v4i1.109

Abstract

Potensi panas terbuang dari kondensor AC (Air Conditioning) saat ini hanya menjadi limbah energi yang terpapar ke lingkungan sekitar. Limbah panas ini berpotensi sebagai sumber energi yang dapat dimanfaatkan untuk proses pengeringan. Jika dilihat dari potensi panas yang dihasilkan kondensor yang cukup besar (lebih besar 3 kali daya listrik kompresor dan temperatur udara panas > 40°C), maka panas terbuang itu sangat baik digunakan dalam proses pengeringan. Panas buang dari kondensor dalam penelitian ini dimanfaatkan untuk mengeringkan baju basah di saat cuaca tidak memungkinkan untuk mengeringkan di bawah panas sinar matahari. Pengeringan merupakan proses penurunan kadar air bahan sampai mencapai kadar air tertentu hingga nol. Metode yang diterapkan pada penelitian ini adalah eksperimen. Objek dalam hal ini baju dilakukan penimbangan massanya sebelum dan sesudah pengeringan. Selanjutnya dari perbandingan massa baju sebelum dan setelah proses pengeringan, dapat diketahui kadar air yang terevaporasi sebagai akibat penyerapan panas dari panas buang kondensor. Dalam proses pengeringan tersebut, ditetapkan waktu pengeringan baju yang sama untuk kedua AC. Dari beberapa parameter panas buang yang diteliti, melalui perhitungan teliti diketahui selisih massa baju sebelum dan sesudah pengeringan pada masing-masing kondensor (AC) serta laju perpindahan panas (konveksi) dari panas buang kondensor ke baju basah. Selisih massa baju A sebelum dan sesudah pengeringan adalah 245,3 g, lebih kecil dibandingkan selisih massa baju B sebelum dan sesudah pengeringan yakni 282,7 g. Nilai Laju perpindahan panas rata-rata untuk ketiga temperatur setting pada AC 2 adalah 16,9939 W, lebih tinggi dibandingkan dengan nilai laju perpindahan panas rata-rata untuk ketiga temperatur setting pada AC 1 yakni hanya sebesar 6,5520 W.
Pelatihan Keterampilan Desain Grafis bagi Yatim, Piatu, Dhuafa oleh Baznas Bekasi dan Universitas Islam 45 Bekasi Setyo Supratno; R. Hengki Rahmanto; Sugeng Sugeng; Taufiqur Rokhman
Sejahtera: Jurnal Inspirasi Mengabdi Untuk Negeri Vol. 4 No. 2 (2025): Sejahtera: Jurnal Inspirasi Mengabdi Untuk Negeri
Publisher : Universitas Maritim AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58192/sejahtera.v4i2.3150

Abstract

This community service activity is a collaboration between BAZNAS Bekasi and Universitas Islam 45 Bekasi which is realized in the form of graphic design training using Adobe Photoshop software. This activity is carried out at the SAINSTECH Laboratory which has modern and adequate facilities to support direct practice. This training targets orphans, half-sixties, and the poor as the main participants, with the main goal of improving their digital skills in the field of graphic design. The training process is guided by experienced lecturers from the Faculty of Engineering, who provide intensive guidance both in theory and practice. The results of this activity show an increase in the participants' ability to operate Adobe Photoshop and produce designs that can be applied to various printing media. In addition, this training is expected to equip participants with relevant skills to face the modern world of work, open up independent business opportunities, and encourage economic independence in the future. This activity is also a real manifestation of the contribution of universities in empowering underprivileged communities.
Co-Authors R. Hengki Rahmanto Setyo Supratno Sugeng Sugeng