Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JAPB
Supian Hadi
Prodi Administrasi Publik Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Tabalong
Humanities Economics, Econometrics & Finance

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
ANALISIS KOMPETENSI ANGGOTA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN TABALONG DALAM MELAKSANAKAN PENEGAKAN PERDA NO 08 TAHUN 2018 TENTANG PENYELENGGARAAN KETERTIBAN UMUM DAN KETENTRAMAN MASYARAKAT DILIHAT DARI SISI PEKERJA SEKS KOMERSIAL Supian Hadi; Budi Setiawati
JAPB Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : lppm.stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi dalam meningkatkan kompetensi sumber daya manusia pada Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tabalong dalam melaksanakan penegakan perda Nomor 8 tahun 2018 Tentang penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat dilihat dari sisi pekerja seks komersial. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tabalong. Informan dalam penelitian ini berjumlah 5 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan tiga cara: (1) Wawancara; (2) Observasi; (3) Dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan skala pengukuran Skala Guttman. dimana nantinya jawaban menggunakan dua jawaban yang tegas dan konsisten, yang dapat berupa kata-kata antara lain 2 interval. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa (1)Anggota Sat Pol PP berhasil melakukan penegakan Perda terhadap pekerja seks komersial tanpa bentrokan, yaitu dengan menerapkan Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap. (2)Anggota Sat Pol PP sudah Kompeten dalam melaksanakan penegakan Perda dengan hasil menurunnya aktivitas asusila di Kabupaten Tabalong khususnya di Kecamatan Murung Pudak. Kata kunci: Peraturan Pemerintah,Pekerja Seks Komersial.
Co-Authors Budi Setiawati