<![CDATA[Program Bina Keluarga Remaja memiliki kegiatan yang dibentuk oleh kader-kader yang biasanya terdiri dari anggota PKK, masyarakat ataupun kader Posyandu yang menjadi relawan untuk menjelaskan kepada target program BKR melalui berbagai penyuluhan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengukur Efektivitas Peran Kader Dalam Pelaksanaan Program Bina Keluarga Remaja diDesa Bilas Kecamatan Upau Kabupaten Tabalong. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah obsevasi, dokumentasi dan wawancara, dengan pihak yang terlibat dalam penelitian ini yaitu 3 kader BKR dan 2 peserta BKR, dan Fokus dalam penelitian ini meliputi : Pelaksanaan, tercapainya target sasaran, Prosedur Pelaksanaan, Sosialisasi Program kemampuan petugas pelaksana dan Sarana dan prasarana. Keabsahan data dibuktikan melalui triangulasi sumber. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan model interaktif yang terdiri dari reduksi data (data reduction), penyajian data (data display),dan kesimpulan, penarikan atau verifikasi(conclusion drawing/verification. Hasil penelitian menunjukkan:(1)pelaksanaan kegiatan penyuluhan rutin dilakukan setiap bulan, dan sasaran BKR yang ada saat ini juga kurang memadai,(2) prosedur pelaksanaan pelaksanaan pembentukan kelompok dibentuk berdasarkan SK Lurah dan Sosialisasi Program yang diberikan belum merata,(3) Kemampuan petugas penyuluhan dalam mengembangkan materi substansi BKR masih kurang menguasai dan minimnya penyediaan sarana dan prasarana kegiatan Proram Bina Keluarga. Kata Kunci :Efektivitas, Peran Kader BKR danPElaksanaan Bina Keluara Remaja (BKR)]]>
