Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

SISTEM TRANSMISI DATA ELEKTROMAGNETIK DENGAN MODUL RF XBEE UNTUK MENGETAHUI PENGARUH FUNGSI SPASIAL DAN FUNGSI TEMPORAL TERHADAP PROSES TRANSMISI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK Eka S, Aprilian; Prima N, Yayan; B, Hanif; Mashudi, M; M, Adiyatno
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 4, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpfa.v4n2.p27-32

Abstract

Computational Laboratory work based research and development is an implementation of the study of physics topics of Electromagnetic Waves. In this physical event it will be studied in the treatment of Electromagnetic Waves transmit information. Delivery Information in this study using the XBee modules as media delivery and acceptance of this research will be tested how the XBee modules were subjected to the measurement of the spatial variation influences the efficiency of data transmission. Change the time variation performed three times for each variation of the distance change measurements. The third shows the time variation of the same relative results are collecting data at 5:00 to 7:00 showed the best distance is obtained at a distance of ? 75 m, while for a distance of 80 m to 85 m of data at the receiver experiencing annihilation one character at a distance of 90 m and the data can not be accepted at all by the recipient. The data at 14:00 to 16:00 showed similar results also with the data obtained in the 20:00 to 22:00, that all significant data with the data of data at 5:00 to 7:00. The conclusion that can be drawn is that there is no significant effect of changes in -time delivery of data.
SISTEM TRANSMISI DATA ELEKTROMAGNETIK DENGAN MODUL RF XBEE UNTUK MENGETAHUI PENGARUH FUNGSI SPASIAL DAN FUNGSI TEMPORAL TERHADAP PROSES TRANSMISI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK Eka S, Aprilian; Prima N, Yayan; B, Hanif; Mashudi, M; M, Adiyatno
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 4, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpfa.v4n2.p27-32

Abstract

Computational Laboratory work based research and development is an implementation of the study of physics topics of Electromagnetic Waves. In this physical event it will be studied in the treatment of Electromagnetic Waves transmit information. Delivery Information in this study using the XBee modules as media delivery and acceptance of this research will be tested how the XBee modules were subjected to the measurement of the spatial variation influences the efficiency of data transmission. Change the time variation performed three times for each variation of the distance change measurements. The third shows the time variation of the same relative results are collecting data at 5:00 to 7:00 showed the best distance is obtained at a distance of ≤ 75 m, while for a distance of 80 m to 85 m of data at the receiver experiencing annihilation one character at a distance of 90 m and the data can not be accepted at all by the recipient. The data at 14:00 to 16:00 showed similar results also with the data obtained in the 20:00 to 22:00, that all significant data with the data of data at 5:00 to 7:00. The conclusion that can be drawn is that there is no significant effect of changes in -time delivery of data.
MEMBUMIKAN HUKUM ISLAM PROGRESIF: Respons Konsumen Muslim terhadap Undang-Undang Jaminan Produk Halal Mashudi, M
International Journal Ihya' 'Ulum al-Din Vol 19, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.166 KB) | DOI: 10.21580/ihya.18.1.1742

Abstract

The law on the guarantee of halal products authorized by the House of Representatives on 25 September 2014 is a legal umbrella for the Indonesian people about food products, drugs, and cosmetics that have been started for a long time and have been postponed several times. The existence of this law is a progressive law that places humans as the primary object. Furthermore, this provides an opportunity for the role of society (especially Muslim consumers) in promoting and educating halal products. The law on the guarantee of halal products born through law is the “ijtihad” (private examination of Islamic law) through which living law in society becomes the source of national law concerning food products, medicines, and cosmetics. Efforts to legal ground is through various models such as promoting it to the parties through law enforcement, realizing halal as a culture of life, etc.---Undang-undang tentang jaminan produk halal yang disahkan oleh DPR RI pada tanggal 25 September 2014 merupakan payung hukum bagi masyarakat Indonesia tentang produk makanan, obat-obatan terlarang, dan kosmetik yang telah dimulai sejak lama dan telah beberapa kali mengalami penundaan. Keberadaan undang-undang ini merupakan hukum progresif yang menempatkan manusia sebagai objek utama. Lebih jauh lagi, ini memberi kesempatan bagi peran masyarakat (terutama konsumen Muslim) dalam mempromosikan dan mendidik produk halal. Hukum tentang Jaminan produk halal yang lahir melalui undang-undang merupakan “ijtihad” (ujian pribadi tentang hukum Islam) yang melaluinya hukum hidup di masyarakat menjadi sumber hukum nasional mengenai produk makanan, obat-obatan, dan kosmetik. Upaya membumikan hukumnya adalah melalui berbagai model seperti mempromosikannya kepada para pihak melalui penegakan hukum, mewujudkan halal sebagai budaya kehidupan, dll.
Keragaman dan Estimasi Parameter Genetik Meranti Tembaga (Shorea leprosula Miq.) Dari Beberapa Provenan di Kalimantan Mashudi, M
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2017: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.709 KB)

Abstract

Meranti tembaga (Shorea leprosula Miq.) adalah salah satu jenis dari anggota famili Dipterocarpaceae. Jenisini mempunyai potensi bagus untuk pengembangan hutan tanaman di luar Jawa karena pertumbuhannyarelatif cepat dan kegunaan kayunya cukup banyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi genetik,heritabilitas dan korelasi genetik meranti tembaga umur 18 bulan dari beberapa provenan di Kalimantan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap berblok, yang terdiri dari 2 faktor,yaitu provenan (Muara Wahau, Berau, Kenangan, Bukit Baka dan Gunung Bunga) dan famili (22 famili dariMuara Wahau, 15 famili dari Berau, 19 famili dari Kenangan, 4 famili dari Bukit Baka dan 19 famili dariGunung Bunga), dengan famili tersarang dalam provenan. Masing-masing famili digunakan 2 bibit dandiulang sebanyak 5 kali. Hasil analisis varians menunjukkan bahwa pertumbuhan tinggi dan diameter batangsangat dipengaruhi oleh provenan dan famili. Nilai heritabilitas individu karakter tinggi dan diameter batangmasing-masing sebesar 0,805 dan 0,800 serta heritabilitas famili karakter tinggi dan diameter batang masing- masing sebesar 0,814 dan 0,824. Korelasi genetik antara karakter tinggi dan diameter batang nilainya positiftinggi yaitu sebesar 0,92.
Pertumbuhan Tanaman Uji Keturunan Mahoni Daun Lebar Umur 6 Bulan di Trenggalek, Jawa Timur Mashudi, M
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2018: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.893 KB)

Abstract

Mahoni daun lebar (Swietenia macrophylla King.) merupakan jenis introduksi, pemasok kayu pertukangan yang cukup penting di Indonesia. Di pulau Jawa jenis ini memiliki keragaman genetik yang cukup tinggi sehingga pembangunan uji keturunan untuk menghasilkan benih unggul cukup menjanjikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase hidup dan keragaman pertumbuhan tanaman uji keturunan mahoni daun lebar umur 6 bulan di Trenggalek, Jawa Timur. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Incomplete Block Design (IBD) dengan 2 perlakuan, yaitu pohon induk dan ras lahan. Dalam penelitian ini pohon induk bersarang (nested) dalam ras lahan. Jumlah materi genetik yang dilibatkan dalam penelitian ini sebanyak 50 pohon induk yang berasal dari 5 ras lahan (Banjar-Jawa Barat, Dlingo-Bantul, SamigaluhKulonprogo, Bondowoso-Jawa Timur dan Lombok), dengan 3 tree plot, 6 ulangan dan jarak tanam 4 m x 2 m. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persen hidup tanaman cukup tinggi yaitu sebesar 84,44%. Analisis varians menunjukkan bahwa pohon induk berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi dan diameter batang, sedangkan ras lahan dan interaksi antara blok (replikasi) dengan pohon induk tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi dan diameter batang. Rata-rata pertumbuhan tinggi tanaman sebesar 53,38 ± 9,25 cm dan rata-rata pertumbuhan diameter batang sebesar 6,65 ± 1,40 mm.