Abstract— Information technology is the basis in solving the social problems in the era of the community 5.0. Community 5.0 is a society which emerged due to the industrial revolution era 4.0. This era caused everything without limits and also disrupted many fields, including education. Conmunity 5.0 is the answer of all the challenges that arose as a result of the Industrial Revolution Era 4.0. The concept of community 5.0 firstly appeared in Japan, 2016, and since that time, it has spreaded and the basic concept is constantly formed. Community 5.0 wants the learning transformation. In this case, only devoted to the aspects of learning Bahasa Indonesia (the role of educators, students' needs, the use of digital-based teaching materials, and mixing patterns in learning). Keywords— Community 5.0, the role of educators, the students’ needs, learning digital-based, learning of Bahasa Indonesia, the transformation of education. Abstrak— Teknologi informasi menjadi basis dalam meyelesaikan masalah sosial di era masyarakat 5.0. Masyarakat 5.0 adalah masyarakat yang muncul akibat era revolusi industri 4.0. Era ini telah menyebabkan segala hal menjadi tanpa batas dan juga telah mendisrupsi banyak bidang, tidak terkecuali bidang pendidikan. Masyarakat 5.0 adalah jawaban atas semua tantangan yang muncul akibat era revolusi Industri 4.0. Konsep masyarakat 5.0 pertama kali muncul di Jepang, 2016, dan sejak saat itu menyebar dan konsep dasarnya terus dibentuk. Masyarakat 5.0 menginginkan transformasi dalam pembelajaran. Dalam hal ini dikhususkan pada aspek pembelajaran bahasa Indonesia (peran pendidik, kebutuhan peserta didik, penggunaan bahan ajar berbasis digital, dan pola bauran dalam pembelajaran). Kata Kunci— Masyarakat 5.0, peran pendidik, kebutuhan peserta didik, pembelajaran berbasis  digital, pembelajaran Bahasa Indonesia, dan transformasi pendidikan.