<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa persepsi masyarakat terhadap praktik pernikahan usia dini di Desa Lumbang Kecamatan Muara Uya Kabupaten Tabalong. Pendekatan penelitian dan jenis penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif . Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan sumber data primer diperoleh dari observasi dan wawancara, lalu data sekunder diperoleh dari dokumentasi. Metode analisis data yang dipakai adalah analisis Miles, Huberman dan Saldana (2014), yaitu Pengumpulan Data (Data Collection), Kondensasi Data (Data Condensation), Penyajian Data( Data Display), dan Pengambilan Kesimpulan / Verifikasi ( Conclusion Drawing / Verifiying). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa persepsi masyarakat terhadap praktik pernikahan usia dini di Desa Lumbang Kecamatan Muara Uya Kabupaten Tabalong yang menggunakan tiga indikator Persepsi yang di kemukakan oleh Bimo Walgito, Penyerapan terhadap rangsangan dapat dikategorikan Kurang baik, Pengertian atau pemehaman dapat dikategorikan sudah Cukup Baik , penilaian atau Evaluasi juga dapat dikategorian Cukup baik. Adapun yang menjadi faktor masyarakat melakukan pernikahan usia dini di desa Lumbang kecamatan muara uya kabupaten tabalong adalah dari segi ekonomi, rendahnya pendidikan dan pengetahuan yang dimiliki orang tua dan anak dan yang terakhir dari segi orang tua dan keluarga karena adanya dorongan untuk menikahkan anaknya yang mulai menjadikan itu sebagai tradisi turun temurun. Berdasarkan penelitian ini maka diperoleh persepsi masyarakat terhadap praktik pernikahan usia dini di Desa Lumbang Kecamatan Muara Uya Kabupaten Tabalong adalah Cukup Baik karena dengan alasan pernikahan dini dapat meringankan perokonomian keluarga, serta dapat menghindari pergaulan bebas dan terhindar dari perbuatan zina. Kata Kunci : Persepsi, Masyarakat, dan Pernikahan Usia Dini.]]>
