Tujuan penelitian ini ingin mengetahui dan menganalisa bagaimanakah Implementasi Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dilihat dari Aspek Komunikasi pada Kantor Desa Purai Kecamatan Banua Lawas Kabupaten Tabalong. Metode penelitian ini menggunakan penelitian Deskriptif dengan pendekatan Kualitatif. Penelitian deskriptif merupakan tipe penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan sebuah karakter suatu variabel kelompok atau gejala sosial yang sedang terjadi di tengah masyarakat, sedangkan pendekatan Kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat post positivism, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dengan pihak-pihak yang terlibat dalam Implementasi Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Populasi dalam penelitian ini berjumlah lima orang. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah Pendamping BPNT, Kasi Kesejahteraan Rakyat, dan Masyarakat penerima BPNT bejumlah tiga orang. Sumber data primer diperoleh dari hasil observasi, wawancara, sedangkan sumber data sekunder diperoleh dari hasil dokumentasi atau arsip dari Kantor Desa Purai Kecamatan Banua Lawas Kabupaten Tabalong. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis data yang dikemukakan oleh Milles Humberman. Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Implementasi Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Dilihat Dari Aspek Komunikasi Pada Kantor Desa Purai Kecamatan Banua Lawas Kabupaten Tabalong dikategorikan Terimplementasi. Kata Kunci : Implementasi, Program Bantuan, Komunikasi