Pelabuhan Tanjung Priok merupakan Pelabuhan tersibuk di Indonesia yang terletak di Jakarta Utara. Pelabuhan ini sudah berskala Internasional, sekitar 50% dari arus barang keluar-masuk Indonesia melewati Pelabuhan kebanggaan warga Jakarta. Maka dari itu Tanjung Priok bisa dikatan sebagai barometer perekonomian Indonesia. Permasalahannya adalah dengan diklaimnya sebagai Pelabuhan berstandar Internasional, secara Arsitektur di dalam kawasan Pelabuhan tidak ada bangunan yang bisa mewakili wajah Pelabuhan Tanjung Priok pada dunia Internasional. Maka dari itu perlu adanya bangunan yang unik dan mewakili kemegahan Pelabuhan Tanjung Priok. Banyak bangunan di dalam kawasan Pelabuhan yang perlu di redesain, salah satunya adalah Gerbang Utama. Gerbang tersebut menjadi bagian salah satu wajah yang merepresentasikan wajah Indonesia di mata dunia lewat Pelabuhan Tanjung Priok. Oleh sebab itu harus ada perancangan Gerbang utama yang bisa mencerminkan karakter Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok. Untuk menghasilkan bangunan yang berkarakter, maka harus mengangkat tema dalam perancangan Gerbang. Penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Proses desain yang digunakan adalah model archer yang menekankan pada pengolahan data penelitian kualitatif sehingga menghasilkan usulan desain yang sesuai dengan kebutuhan. Dari re-desain Gerbang Utama harapannya adalah menghasilkan karya arsitektur yang mampu memberikan wajah berkelas Internasional pada Pelabuhan Tanjung Priok.