Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

A EXPLORATION OF THE WAVE THEME IN THE RE-DESIGN OF THE MAIN GATE OF TANJUNG PRIOK PORT, JAKARTA Al-ghin, Majora Nuansa; Izzati, Alifia Wida
Jurnal Kreatif : Desain Produk Industri dan Arsitektur Vol. 12 No. 1 (2024): Vol.12, No. 1, April 2024
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/jkdpia.v12i1.636

Abstract

Pelabuhan Tanjung Priok merupakan Pelabuhan tersibuk di Indonesia yang terletak di Jakarta Utara. Pelabuhan ini sudah berskala Internasional, sekitar 50% dari arus barang keluar-masuk Indonesia melewati Pelabuhan kebanggaan warga Jakarta. Maka dari itu Tanjung Priok bisa dikatan sebagai barometer perekonomian Indonesia. Permasalahannya adalah dengan diklaimnya sebagai Pelabuhan berstandar Internasional, secara Arsitektur di dalam kawasan Pelabuhan tidak ada bangunan yang bisa mewakili wajah Pelabuhan Tanjung Priok pada dunia Internasional. Maka dari itu perlu adanya bangunan yang unik dan mewakili kemegahan Pelabuhan Tanjung Priok. Banyak bangunan di dalam kawasan Pelabuhan yang perlu di redesain, salah satunya adalah Gerbang Utama. Gerbang tersebut menjadi bagian salah satu wajah yang merepresentasikan wajah Indonesia di mata dunia lewat Pelabuhan Tanjung Priok. Oleh sebab itu harus ada perancangan Gerbang utama yang bisa mencerminkan karakter Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok. Untuk menghasilkan bangunan yang berkarakter, maka harus mengangkat tema dalam perancangan Gerbang. Penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Proses desain yang digunakan adalah model archer yang menekankan pada pengolahan data penelitian kualitatif sehingga menghasilkan usulan desain yang sesuai dengan kebutuhan. Dari re-desain Gerbang Utama harapannya adalah menghasilkan karya arsitektur yang mampu memberikan wajah berkelas Internasional pada Pelabuhan Tanjung Priok.
Continuous Improvement : Vision, Implementation, and Strategy of the Ministry of Education, Culture, Research, and Technology Regulation Number 53 of 2023 on Quality Assurance of Higher Education towards Graduate Competency Standards at Universitas Negeri Semarang Widodo, Mulyo; Setiyawan, Wahyu Beny Mukti; Mursidah, Siti; Al-Ghin, Majora Nuansa; Khunaefi, Muhammad Wildan
Enrichment: Journal of Multidisciplinary Research and Development Vol. 2 No. 7 (2024): Enrichment: Journal of Multidisciplinary Research and Development
Publisher : International Journal Labs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55324/enrichment.v2i7.161

Abstract

Previous studies have often focused on meeting the standards set by the government, such as national standards for higher education. However, many of these studies do not present challenges in implementing these policies effectively. Therefore, this study emerged to fill the void of space with a continuous improvement approach. Taking a case study at Semarang State University (UNNES), this study will aim to test the alignment of UNNES recotr regulations on UNNES education standards in 2023, with Permendikbudristek Number 53 of 2023. Using qualitative research methods, this study found that UNNES is adapting itself to the new requirements set by national regulations. Not only that, UNNES is seen to partially answer the challenges that arise with a continuous improvement pattern. As a result, the vision, mission, and strategy of UNNES are in general line with Permendikbudristek Number 53 of 2023. The new findings from this study emphasize the importance of UNNES or other universities to continue to improve their educational process with a continuous improvement approach. The goal is that the national standards that have been set can be implemented in detail in order to achieve Indonesia's educational goals.
SOSIALISASI USULAN DESAIN BALAI RT.05/RW.01, KELURAHAN PETOMPON, KECAMATAN GAJAHMUNGKUR, SEMARANG Al-Ghin, Majora Nuansa; Santoso, Eko Budi; Purnomo, Andi; Setiawan, Moch Fathoni; Wicaksono, Dimas
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Balai merupakan sarana penting bagi masyarakat dalam pertemuan rutin. Kegiatan di Balai tidak hanya sebagai tempat pertemuan rutin, namun juga sebagai wadah warga setempat dalam bersosialisasi sehari-hari. Selama ini warga Kelurahan Petompon, Gajahmungkur, Semarang tidak mempunyai balai untuk pertemuan. Aktivitas warga untuk pertemuan rutin bulanan memanfaatkan rumah warga yang mendapat kesempatan jadi tuan rumah. Lokasi lahan sudah disediakan oleh pengurus RT. Bantuan desain ini meliputi pengumpulan data, analisa kebutuhan, perencanaan desain, dan pendampingan pada proses pembangunan. Bantuan desain ini merupakan inisiatif untuk memberikan usulan bentuk bangunan yang tepat sasaran dari segi bentuk, dan kebutuhan. Diharapkan dengan adanya bantuan desain Balai ini, masyarakat dapat memiliki balai yang sesuai dengan kebutuhan dan memiliki kualitas yang baik. Selain itu, pembangunan balai juga dapat memperkuat ikatan sosial antar warga di Kelurahan Petompon.
ASSISTANCE IN DESIGNING THE ENTRANCE TO THE AL MAHIRA ISLAMIC EDUCATION FOUNDATION, BANARAN, SEMARANG AS AN EFFORT TO IMPROVE PUBLIC ATTENTION Al-Ghin, Majora Nuansa; Saratri Wilonoyudho; RM. Bambang Setyohadi Kuswarna Putra; Dimas Wicaksono; Hari Utama
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 3 (2025): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v7i3.18258

Abstract

Educational foundations play a strategic role in the provision of formal and non-formal education as a means of improving the quality of the nation's generation. The Al Mahira Islamic Foundation, located in Banaran Village, Sekaran, Gunungpati, is an official institution focused on child development from early childhood through kindergarten. The problem that arose was the foundation's location in an alley, making access to the location difficult for the community and parents of prospective students to recognize. The markers used were still simple banners, considered unattractive and unable to optimally represent the institution's identity. Therefore, it was necessary to design more representative, artistic, and communicative access markers to strengthen the image of the Al Mahira Islamic Foundation while making it easier for the public to find the location. This activity was expected to support the branding of community-based Islamic educational institutions