Tya Lestari
Universitas Ngudi Waluyo

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Counter Pressure Untuk Mengurangi Nyeri Persalinan Kala I Di Klinik Rahayu Ungaran: Application of Counter Pressure to Reduce First Stage Labor Pain at Rahayu Clinic Ungaran Tya Lestari; Ari Andayani
Journal of Holistics and Health Sciences (JHHS) Vol. 3 No. 2 (2021): Journal of Holistics and Health Science (JHHS), September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jhhs.v3i2.78

Abstract

Pain during labor increases maternal anxiety which can increase the risk of prolonged labor and high rates of secsio caesaria because this is the determining point of whether a mother can undergo a vaginal delivery or end with an action due to complications caused by severe pain.It is very important for the delivery helpers to meet the mother's need for their security and comfort.This study was conducted to find out the effectiveness of Counter Pressure Massage Against Decreased Labor Pain During I Active Phase at Rahayu Ungaran Clinic. This research uses preecperiment research method with the design of one group pretest posttest research. Samples were taken using accidental sampling techniques, namely as many as 20 maternity mothers. The instruments used in this study are SOP sheets (Standard Operating Procedures). The results of this study using Marginal Homogenity Test showed the value of Asymp value. Sig. (2-tailed) acquired 0.000. Based on statistical test criteria: If a Significant value > 0.05 then there is a difference or H0 is accepted. So 0.000 > 0.05 means in this case there is a difference before and when counter pressure technique or H0 is accepted. There is an effect of Counter Pressure Massage on the reduction of labor pain during the I active phase at Rahayu Ungaran Clinic. It is expected that future researchers will carry out a Counter Pressure Massage for mothers so that they can be used as a method of effective pain reduction. ABSTRAK Nyeri persalinan dapat menimbulkan stres yang dapat menyebabkan pelepasan hormon yang berlebihan seperti ketokolamin dan steroid. Nyeri dapat dikurangi dengan teknik farmakologi dan teknik nonfarmakologi. Teknik farmakologi dengan menggunakan obat analgesik, sedangkan teknik nonfarmakologik adalah pengendalian nyeri dengan menggunakan teknik counterpressure yang mengurangi sensasi nyeri dengan menghambat rasa sakit dari sumbernya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas Counter Pressure Massage Terhadap Penurunan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif di Klinik Rahayu Ungaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian preeksperimen dengan rancangan penelitian one group pretest posttest. Sampel diambil menggunakan teknik accidental sampling, yaitu sebanyak 20 ibu bersalin. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar SOP (Standar Operasional Prosedur). Hasil penelitian ini menggunakan uji Marginal Homogenity Test menunjukkan nilai nilai Asymp. Sig. (2-tailed) diperoleh 0.000. Berdasarkan kriteria pengujian statistik: Jika nilai Signifikan > 0.05 maka terdapat perbedaan atau H0 diterima. Jadi 0.000 > 0.05 berarti dalam hal ini terdapat perbedaan sebelum dan saat dilakukan teknik counter pressure atau H0 diterima. Ada pengaruh Counter Pressure Massage terhadap penurunan nyeri persalinan kala I fase aktif di Klinik Rahayu Ungaran. Diharapkan ibu bersalin peneliti yang akan datang untuk melakukan Counter Pressure Massage sehingga dapat dijadikan metode pengurangan rasa nyeri yang efektif.
Optimalisasi Pemberdayaan Masyarakat RT 4 dan RT 5A RW 5 di Kelurahan Langensari Kabupaten Semarang Tya Lestari; Ida Sofiyanti; Ratih Kumalasari; Irma Suryani
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Community empowerment is an activity to increase community participation in meeting the needs of life and solving problems experienced by the community, especially in the health problems of mothers and children. The activity is carried out through the Community Midwifery Care practice program which is a community service-based activity to increase students' empathy for the condition of the community and its environment. The Practice of Community Midwifery Care for Midwife Professional Education Study Program is carried out in Langensari Village RT.4 and RT.5A RW.05 with service methods such as counseling, training, demonstrations and simulations. The results of the activity showed a positive response from Langensari Village and high active community participation, including participating in work programs carried out by female students. Problems that arise in the field of health, especially in mothers and children, adolescents, and the elderly. Management has been carried out optimally with the results of: (1) Increasing the knowledge of pregnant women about the importance of the Childbirth Planning and Prevention of Complications (P4K) Program and sticking P4K stickers at home; (2) Increasing the knowledge of breastfeeding mothers about the importance of Exclusive Breast Milk (ASI) in infants aged 1-6 months; (3) Increased knowledge in adolescents by conducting counseling on adolescent reproductive health and about Sexually Transmitted Diseases (STDs); (4) There is an increase in the knowledge of Couples of Childbearing Age (PUS) about the importance of using contraceptives after childbirth; (5) There is an increase in the elderly's knowledge about health in the elderly, the lifestyle of the elderly and balanced nutritional food for the elderly. The community in Langensari Village plays an active role and participates in activities or work programs carried out by students. AbstrakPemberdayaan masyarakat merupakan kegiatan peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan hidup dan menyelesaikan permasalahan yang dialami masyarakat terutama pada maslah kesehatan pada ibu dan anak. Kegiatan dilaksanakan melalui program praktek Asuhan Kebidanan Komunitas yang merupakan aktivitas berbasis pengabdian masyarakat untuk meningkatkan empati mahasiswa terhadap kondisi masyarakat dan lingkungannya. Praktek Asuhan Kebidanan Komunitas Prodi Pendidikan Profesi Bidan dilaksanakan di Kelurahan Langensari RT.4 dan RT.5A RW.05 dengan metode pengabdian seperti penyuluhan, pelatihan, demonstrasi dan simulasi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya respon positif dari Kelurahan Langensari serta partisipasi aktif masyarakat yang tinggi, diantaranya mengikuti program kerja yang dilakukan oleh mahasiswi. Masalah yang muncul dalam bidang kesehatan khususnya pada ibu dan anak, remaja, serta lansia. Penatalaksanaan telah dilakukan secara optimal dengan hasil: (1) Peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dan penempelan stiker P4K di rumah; (2) Peningkatan pengetahuan ibu menyusui tentang pentingnya Air Susu Ibu (ASI) Ekslusif pada bayi umur 1-6 bulan; (3) Terjadinya peningkatan pengetahuan pada remaja dengan dilakukannya penyuluhan kesehatan reproduksi remaja dan tentang Penyakit Menular Seksual (PMS); (4) Terjadinya peningkatan pengetahuan Pasangan Usia Subur (PUS) tentang pentingnya penggunaan alat kontrasepsi setelah melahirkan; (5) Terjadinya peningkatan pengetahuan lansia tentang kesehatan pada lansia, pola hidup lansia dan makanan gizi seimbang untuk lansia. Masyarakat di Kelurahan Langensari ikut berperan aktif dan berpartisipasi dalam kegiatan atau program kerja yang dilakukan oleh mahasiswa.