Suroto *
Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL PETANI KELAPA SAWIT DI DESA RUNGAU RAYA KECAMATAN DANAU SELULUK Suroto *
Jurnal Penelitian Agri Hatantiring Vol 3, No 1 (2023): Jurnal Penelitian Agri Hatantiring
Publisher : Politeknik Seruyan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59900/pagri.v3i1.145

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi masyarakat Desa Rungau Raya Kecamatan Danau seluluk dalam memilih usaha pertanian kelapa sawit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode deskriptif dan teknik pengumpulan datanya dengan kuesioner. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif dan frekuensi. Hasil penelitian bahwa skor jawaban kuesioner yang didapat dari faktor eksternal yaitu variabel lingkungan memberikan pernyataan tentang kondisi fisik lingkungan Desa Rungau Raya mendapatkan dominasi skor yang tinggi, yaitu skor 5 sebanyak 113 frekuensi pilihan jawaban responden atau 75,3%. Dominasi frekuensi respon pilihan jawaban skor yang tinggi menunjukan penilaian petani kelapa sawit terhadap kondisi alam sesuai sebagai lahan budidaya kelapa sawit. Kemudian skor jawaban dari variabel kelompok acuan dengan pernyataan tentang acuan para petani memilih usaha budidaya kelapa sawit memperoleh respon jawaban skor 5 sebanyak 85 frekuensi pilihan jawaban atau 56,7%, hal ini menunjukkan bahwa petani kelapa sawit Desa Rungau Raya memiliki cukup pertimbangan sebagai acuan sebelum mengambil keputusan untuk berusaha kelapa sawit khususnya dari keluarga. Sedangkan penyataan alih fungsi lahan mendapatkan frekuensi respon jawaban skor 2 yang cukup banyak atau 21,3% disebabkan pada kenyataannya lahan yang digunakan untuk bertanam kelapa sawit bukan alih fungsi lahan melainkan lahan hutan yang sengaja dibuka untuk perkebunan kelapa sawit. Lalu skor jawaban yang didapat dari faktor internal yaitu variabel persepsi mendapatkan frekuensi respon jawaban tinggi, yaitu skor 5 mendapatkan frekuensi respon jawaban 143 atau 68,4%, hasil tersebut menjelaskan bahwa mayoritas petani kelapa sawit terpengaruh oleh persepsi yang dibangun terhadap usaha kelapa sawit. Skor jawaban dari variabel motivasi mendapatkan skor jawaban yang sangat tinggi dengan skor 5 frekuensi respon jawabannya sebanyak 217 kali atau 90,8%. Tingginya frekuensi skor 5 mencapai 90,8% membuktikan bahwa usaha dibidang kelapa sawit sangat menjanjikan sehingga petani memiliki harapan besar untuk mendapatkan kesejahteraan bagi diri dan keluarganya dalam jangka panjang. Kata kunci ; Lingkungan, Kelompok Acuan, Persepsi, Motivasi.