Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DAMPAK DITERAPKANNYA KEBIJAKAN RED II (RENEWABLE ENERGY DIRECTIVE II) UNI EROPA TERHADAP EKSPOR KELAPA SAWIT INDONESIA Tirsa Neyatri Bandrang; Ditho Ramadhan
Jurnal Penelitian Agri Hatantiring Vol 3, No 1 (2023): Jurnal Penelitian Agri Hatantiring
Publisher : Politeknik Seruyan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59900/pagri.v3i1.142

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan yang dilakukan pemerintah Indonesia terhadap dampak diterapkannya kebijakan Red II (Renewable Energy Directive II) Uni Eropa khususnya Negara Belanda terhadap Ekspor Kelapa Sawit Indonesia. Penelitian ini menggunakan teori kebijakan luar negeri dan konsep kepentingan Nasional diberlakukannya RED II pada Tahun 2018. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif yaitu dengan mengumpulkan literatur pendukung dari dampak kebijakan serta upaya yang dilakukan pemerintah Indonesias serta berbagai isu yang terkait mengenai Red II. Kemudian pengolahan data primer dan sekunder. Berdasarkan penelitian yang dilakukan memperoleh hasil bahwa kebijakan Red II ini sangat mempengaruhi terhadap nilai ekspor pemerintah Indonesia ke Belanda, selain itu terjadi perubahan kepentingan di mulai dari dampak lingkungan sampai pada ekonomi. Upaya yang mampu dilakukan oleh pemerintah Indonesia yaitu dengan cara tetap memproduksi minyak kelapa sawit dan memenuhi kebutuhan minyak kelapa sawit di dalam negeri agar tercukupi terlebih dahulu, selain itu pemerintah Indonesia juga mengkampanyekan produk kelapa sawti ke negara-negara lain yang memiliki potensi untuk membeli minyak kelapa sawti seperti Asia selatan (India, Pakistan), Afrika. Sebagai upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia selanjutnya mewajibkan petani kelapa sawit swadaya memiliki sertifikat ISPO degan tujuan pelestarian lingkungan. Karena kebijakan Red II ini tidak hanya sebatas pelestarian lingkunganakan tetapi juga mempengaruhi kepentingan ekonomi negara lain