Elof M. Katiandagho
Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh perbedaan pancing jigs beradium dan berlampu terhadap hasil tangkapan sotong di perairan pantai Sario Tumpaan Kota Manado Sitti Maryam; Elof M. Katiandagho; Isrojaty J. Paransa
JURNAL ILMU DAN TEKNOLOGI PERIKANAN TANGKAP Vol. 1 No. 1: Juni 2012
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jitpt.1.1.2012.702

Abstract

Banyak cara yang telah digunakan untuk meningkatkan fishing power dari pancing jigs, seperti bentuk dan corak warna yang menyerupai makanan alami, penggunaan radium pada beberapa bagian tubuh pancing dan lampu berkedip. Tetapi informasi ilmiah tentang aplikasinya belum tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh perbedaan pancing jigs beradium dan berlampu terhadap hasil tangkapan sotong dan juga untuk mengidentifikasi hasil tangkapan dan faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi pengoperasian pancing jigs.Data tangkapan dianalisis dengan uji-t, yaitu perbandingan nilai tengah. Hasil tangkapan yang diperoleh selama pengoperasian pancing jigs adalah berjumlah 50, dimana 33 ekor tertangkap dengan pancing jigs beradium dan 17 ekor lainnya tertangkap dengan pancing jigs berlampu, dan semuanya dari jenis Sepioteuthis lessoniana. Faktor lingkungan utama yang mempengaruhi pengoperasian pancing jigs antara lain adalah arus, gelombang dan angin.
Sukses pengoperasian pukat cincin Sinar Lestari 04 dengan alat bantu rumpon yang beroperasi di Perairan Lolak Provinsi Sulawesi Utara Orison S. Kefi; Elof M. Katiandagho; Isrojaty J. Paransa
JURNAL ILMU DAN TEKNOLOGI PERIKANAN TANGKAP Vol. 1 No. 3: Juni 2013
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jitpt.1.3.2013.1345

Abstract

Sukses pengoperasian pukat cincin bergantung pada pengetahuan nelayan mengenai faktor teknis operasi dan faktor oseanografi yang berpengaruh langsung pada tingkah laku jenis ikan yang menjadi tujuan penangkapan di sekitar rumpon. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari sukses tersebut dengan parameter yang diukur yaitu kelajuan melingkar jaring, kelajuan penarikan tali kolor, arus, suhu dan salinitas permukaan laut dalam hubungannya dengan hasil tangkapan yang diperoleh selama operasi penangkapan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengoperasian pukat cincin dengan alat bantu rumpon, kelajuan melingkar jaring memiliki pengaruh yang kecil karena ikan-ikan yang menjadi tujuan penangkapan sudah berkumpul di bawah rumpon, kelajuan penarikan tali kolor memiliki pengaruh yang besar terhadap hasil tangkapan karena tali kolor akan ditarik melewati bawah gerombolan ikan sehingga kelajuan penarikan tali kolor yang lebih cepat akan lebih baik untuk menutup bagian bawah jaring. Hasil tangkapan yang diperoleh yaitu ikan tongkol, ikan cakalang, ikan layang, ikan selar, dan ikan tuna sirip kuning.
Kesesuaian ukuran soma pajeko dan kapalnya di Labuan Uki Kabupaten Bolaang Mongondow Ramlan Paputungan; Elof M. Katiandagho; Meta S. Sompie
JURNAL ILMU DAN TEKNOLOGI PERIKANAN TANGKAP Vol. 1 No. 3: Juni 2013
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jitpt.1.3.2013.1909

Abstract

Perikanan “soma pajeko” (pukat cincin) sudah cukup lama ada di Sulawesi Utara. Di Labuan Uki Kecamatan Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow terdapat alat tangkap soma pajeko sebanyak 35 unit. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kesesuaian ukuran panjang kantong dengan panjang jaring, panjang jaring dengan lebar jaring (nilai k), panjang kapal, lebar kapal dan dalam kapal, serta panjang kantong dengan panjang kapal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa panjang kantong soma pajeko  berkisar antara 10,50 dan 20,25 m. Panjang kantong tersebut tidak mencapai 20 % dari panjang keseluruhan alat tangkap. Nilai kesesuaian k panjang dan lebar jaring berkisar antara 0,19 dan 0,28 berada dalam kisaran k standar. Perbandingan antara panjang kapal, lebar kapal, serta dalam kapal adalah L/B 4,78–6,25, L/D 13,5–21,3, dan B/D  2,4–4,4. Nilai-nilai perbandingan tersebut tidak sesuai dengan standar.  Perbandingan panjang kantong dan panjang kapal berkisar antara 0,66 dan 0,93 dan tidak sesuai dengan standar perbandingan.