p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Artesis
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS VALUE ENGINEERING PADA PENGEMBANGAN SISTEM BUS RAPID TRANSIT (BRT) Fury Rahwani; Herawati Zetha; Azaria Andreas
Jurnal ARTESIS Vol 1 No 1 (2021): JURNAL ARTESIS
Publisher : Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/artesis.v1i1.2706

Abstract

Sistem Bus Rapid Transit (BRT) dapat meningkatkan perkembangan prasarana dan sarana. Bus Rapid Transit (BRT) merupakan sistem transportasi berbasis bus yang berkapasitas dan berkecepatan tinggi, serta memiliki kualitas layanan yang baik dengan biaya yang relatif murah. Bus Rapid Transit (BRT) juga mengombinasikan beberapa elemen seperti jalur khusus bus yang pada umumnya berada pada median jalan, penarikan tarif off-board, level branding, prioritas bus pada persimpangan dan elemen kualitas layanan lainnya (seperti teknologi informasi serta beranding yang kuat). Pentingnya pengembangan sistem bus rapid transit (BRT) ditandai dengan nilai manfaat dan kegunaan yang dirasakan masyarakat diberbagai hal karena cukup beralasan jika meningkatkan pengembangan prasarana dan sarana dapat mempermudah aksesibilitas dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Dalam mencapai prasarana dan sarana tersebut teknik rekayasa nilai (Value Engineering) secara umum merupakan teknik perancangan sistem yang sistematis dengan menggunakan teknik-teknik untuk mengidentifikasi fungsi-fungsi yang diperlukan, merupakan nilai-nilai dan mengembangkan alternatif-alternatif sehingga tercapai keseimbangan fungsional terbaik antara biaya, keadaan dan performasi dari suatu sistem atau produk. Langkah selanjutnya setelah semua fungsi diidentifikasi maka fungsi-fungsi disusun di dalam FAST (Function Analysis System Technique) diagram. Analisis yang dilakukan, komponen variabel yang didapat diintegrasikan untuk meningkatkan nilai tambah pada pengembangan Sistem Bus Rapid Transit (BRT) di Kota Bekasi, maka didapatkan variabel berikut: Ruang Iklan, Ruang Publik, Parkiran Sepeda, Jalur Sepeda, Substop Docking Bay Berganda, Integrasi Bike-Sharing, dan ATM.
IDENTIFIKASI POTENSI PENGEMBANGAN KONSEP MIXED USE PADA RENCANA TERMINAL TIPE A SINGKAWANG Mansur Oktayasa; Herawati Zetha
Jurnal ARTESIS Vol 1 No 2 (2021): JURNAL ARTESIS
Publisher : Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/artesis.v1i2.3228

Abstract

Di Indonesia terdapat banyak sekali terminal tipe A yang telah dibangun dan memiliki fasilitas yang memumpuni, tetapi terdapat juga beberapa faktor yang menyebabkan terminal belum bisa menjadi pilihan utama masyarakat. Salah satunya dikarenakan akses penunjang menuju ke terminal tersebut dan lokasi terminal yang terlalu jauh dari pusat kota. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengidentifikasi isu dan potensi apa saja yang dapat diterapkan pada rencana Terminal Tipe A Singkawang dan mengidentifikasi penerapan konsep mixed use building yang dapat diterapkan pada rencana Terminal Tipe A Singkawang yang nantinya akan mampu meningkatkan minat masyarakat menggunakan terminal tersebut. Data yang diperoleh pada penelitian ini adalah data primer yang didapat dari wawancara terstruktur bersama BPTD IV Pontianak dan Dinas Perhubungan Kota Singkawang, dan data sekunder meliputi letak geografis, eksisting lokasi penelitian, data ATTN 2011, serta beberapa faktor lainnya yang harus diperhatikan dalam penelitian ini. Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Furness dan metode analisi SWOT. Metode Furness digunakan untuk menghitung proyeksi pergerakan penumpang dimasa yang akan datang, sedang kan metode analisis SWOT digunakan untuk mengolah hasil dari wawancara tersebut yang dibagi menjadi empat faktor, yaitu kekuatan dan kelemahan yang terdapat di lokasi studi serta peluang dan ancaman yang berpengaruh terhadap lokasi studi. Hasil dari penelitian ini berupa isu dan potensi yang dapat diterapkan pada Terminal Tipe A Singkawang dan rekomendasi konsep mixed use building yang dapat diterapkan pada rencana terminal Tipe A Singkawang yang nantinya akan mampu meningkatkan minat masyarakat menggunakan terminal tersebut