p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Artesis
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KONDISI KERUSAKAN PERMUKAAN JALAN PADA PERKERASAN LENTUR DENGAN METODE PCI (PAVEMENT CONDITION INDEX) Muhamad Aldinnur Biriansyah; Achmad Hermanto Dardak
Jurnal ARTESIS Vol 2 No 1 (2022): JURNAL ARTESIS
Publisher : Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/artesis.v2i1.3757

Abstract

Jalan merupakan prasarana darat penunjang untuk memudahkan transportasi guna mencapai peningkatan ekonomi, politik, informasi, dan sosial serta budaya pada satu wilayah ke wilayah lain. Jalan dalam pengelolaan serta penggunaannya dibagi ke beberapa jenis, fungsi dan kelas. Pada kondisi sekarang laju peningkatan volume kendaraan sudah sangat pesat sehingga penurunan kualitas jalan tidak dapat terhindari. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan kecelakaan dan menghambat laju distribusi barang maupun jasa disuatu daerah. Ruas Jalan Pasteur – Dr Djundjunan dipilih sebagai objek penelitian dengan panjang 2,77 Km karena merupakan jalan nasional dengan kelas arteri primer yang secara desain mampu menahan MST 10 Ton, dan juga merupakan jalan utama dari dan ke Jakarta – Bandung karena terintegrasi dengan Jalan Tol Cipularang. Untuk mengetahui kondisi jalan diperlukan adanya survei, salah satunya yaitu menggunakan metode visual terhadap jenis dan tingkat kerusakan dengan metode PCI (Pavement Condition Index) hingga nantinya diketahui rating kondisi suatu ruas jalan sehingga dapat mengetahui treatment yang sesuai. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa rata-rata nilai indeks kondisi perkerasan Ruas Jalan Pasteur – Dr Djundjunan mendapat rating kondisi nilai PCI 86,40 dengan kategori Sempurna (Excellent). Penelitian dilakukan dengan sampel per 200 m yang terbagi masing-masing jalur (normal dan opposite) dari STA 0+000 – STA 2+830 dan didapatkan hasil jenis kerusakan yaitu retak buaya, retak memanjang/ melintang, lubang, tambalan, dan pelepasan butir sepanjang ruas. Kerusakan pada umumnya yang terjadi adalah jenis pelepasan butir sebanyak 21,72% dari luasan total ruas. Rekomendasi penanganan untuk kerusakan yang terjadi bermacam-macam sesuai dengan tabel per segmen yang ditinjau, namun secara garis besar dapat dilakukan treatment dengan cara melakukan perawatan lapis permukaan, penutupan retakan, serta perataan pada jalan.
ANALISIS NILAI KERUSAKAN JALAN BERDASARKAN METODE BINA MARGA Gilang Aditya; Achmad Hermanto Dardak; Azaria Andreas
Jurnal ARTESIS Vol 2 No 2 (2022): JURNAL ARTESIS
Publisher : Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/artesis.v2i2.4298

Abstract

Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkat penggunaan kendaraan bermotor tertinggi di dunia, diperkirakan sekitar 85% setiap rumah tangga memiliki setidaknya kendaraan bermotor. Dengan kondisi jalan yang baik akan memudahkan masyarakat dalam mengadakan kegiatan sosial lainnya. Jalan Serpong-Parung ini merupakan jalan provinsi, jalan ini berada pada kabupaten bogor yang menghubungkan kabupaten bogor dengan kota tangerang selatan. Dengan jalan yang menghubungkan antar kota tersebut sebagai jalan penghubung masyarakat untuk melakukan aktivitas. Titik lokasi Ruko Wijaya – Masjid Al-Ittihad dengan sepanjang 1 km merupakan segmen jalan yang mengalami cukup banyak kerusakan. Tujuan dari penelitian ini mengetahui tingkat kerusakan jalan dan perbaikan jalan dengan metode yang digunakan yaitu metode Bina Marga. Metode Bina Marga adalah metode yang menggabungkan nilai yang diperoleh dari survei LHR (Lalu Lintas Harian Rata-Rata) serta survei visual yaitu jenis kerusakan jalan yang selanjutnya diperoleh nilai kodisi jalan. Berdasarkan hasil yang diteliti didapat hasil nilai Kelas LHR Jalan yaitu kategori 4, untuk nilai kerusakan pada ruas jalan yang diteliti sebesar 2,5. Didapat nilai urutan prioritas yaitu 10,5, maka Tindakan yang diambil untuk perbaikan jalan yaitu program pemeliharaan rutin. Metode perawatan dan perbaikan untuk kerusakan jalan seperti lubang, tambalan dan retak kotak dilakukan dengan penambalan aspal dan pemadatan. Lalu untuk kerusakan retak dapat dilakukan pengisian celah retak (crack sealing) dan perbaikan tepi kerusakan. Adapun kerusakan kegemukan dilakukan dengan dipanaskan alat pemanas khusus ditabur material halus atau pasir atau dihanguskan kemudian pemadatan. Dikarenakan pada jalan ini tingkat kerusakannya sedikit maka hanya dilakukan perawatan dengan pengaspalan ulang, sehingga tidak mengganti jenis material perkerasan jalan.