p-Index From 2020 - 2025
1.116
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Artesis
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS BIAYA, MUTU, WAKTU PADA BEKISTING MULTIPLEKS DENGAN PHENOLIC UNTUK PEKERJAAN KOLOM DAN BALOK Fransmeisa Putra; Azaria Andreas; Nicco Plamonia
Jurnal ARTESIS Vol 2 No 2 (2022): JURNAL ARTESIS
Publisher : Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/artesis.v2i2.4297

Abstract

Bekisting yang sering digunakan pada konstruksi di Indonesia adalah multipleks. Multipleks merupakan bekisting yang efisien karena mudah untuk diproduksi, harga terjangkau dan flexible. Namun dengan seiring perkembangan teknologi, saat ini telah muncul inovasi baru dalam material bekisting yaitu Phenolic/Phenofilm. Penelitian ini akan membahas analisis biaya, mutu dan waktu untuk pekerjaan pemasangan bekisting kolom dan balok. Untuk studi kasus yang akan dianalisis adalah proyek Rumah Kost Palmerah. Tujuan dilakukannya analisis ini adalah untuk dapat mengetahui material mana yang lebih layak digunakan dari segi biaya, mutu dan waktu, sehingga dari hasil tersebut nantinya dapat mengontrol dan menghemat biaya yang dikeluarkan untuk pekerjaan konstruksi yang akan datang. Metode yang digunakan dalam melakukan analisis ini adalah dengan melakukan perhitungan volume berdasarkan gambar rencana, menganalisis biaya, mutu, durasi waktu dan data-data lainnya seperti data primer dan data sekunder yang dibutuhkan. Dari hasil studi analisis yang telah dilakukan pada proyek Rumah Kost Palmerah, diperoleh bahwa material multipleks lebih baik digunakan dibandingkan dengan material phenolic. Hal tersebut dikarenakan biaya multipleks lebih murah, namun untuk kualitas permukaan beton tidak halus/rata, sehingga perlu dilakukan pekerjaan tambahan seperti pekerjaan plester/acian. Untuk waktu pelaksanaan tidak ada perbedaan antara material mutipleks dengan phenolic.
PERBANDINGAN EFISIENSI ENERGI SOLAR WATER HEATER (SWH) DAN ELECTRIC WATER HEATER (EWH) DALAM SKALA RUMAH TANGGA MENGGUNAKAN LIFE CYCLE COST (LCC) Nicco Plamonia; Muhammad Rizki Efendi; Azaria Andreas
Jurnal ARTESIS Vol 3 No 1 (2023): JURNAL ARTESIS
Publisher : Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/artesis.v3i1.5023

Abstract

Paper ini membahas perbandingan efisiensi energi antara Solar Water Heater (SWH) dan Electric Water Heater (EWH) dalam skala rumah tangga menggunakan metode Life Cycle Cost (LCC). Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efisiensi energi dan biaya yang dikeluarkan oleh kedua jenis pemanas air tersebut dalam kurun waktu 15 tahun. Metode yang digunakan meliputi observasi dan analisis data, serta pengukuran efisiensi energi dan biaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SWH lebih efisien secara energi dan ekonomis dibandingkan dengan EWH. Biaya instalasi yang lebih tinggi pada SWH terbayar dalam waktu yang lebih cepat karena biaya operasional yang lebih rendah dan umur layanan yang lebih panjang. Oleh karena itu, SWH merupakan pilihan yang lebih baik dalam jangka panjang untuk rumah tangga yang ingin menghemat biaya dan energi dalam penggunaan pemanas air.
ANALISIS PENGARUH FAKTOR – FAKTOR PENENTU KONTRAKTOR UNTUK KEMENANGAN TENDER Alfian Pratama; Nicco Plamonia
Jurnal ARTESIS Vol 3 No 2 (2023): JURNAL ARTESIS
Publisher : Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/artesis.v3i2.5921

Abstract

Proses lelang atau tender ialah suatu prosedur untuk pemilihan penyedia barang/jasa yang dilakukan secara terbuka dan diikuti oleh seluruh penyedia barang/jasa yang telah memenuhi syarat oleh panitia tender. Permasalahan utama yang sering terjadi yaitu kurang lengkapnya berkas tender ditambah dengan faktor lain seperti kenaikan harga, pengalaman kontraktor dan lain sebagainya yang dapat mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan kontraktor mendapatkan keuntungan karena faktor – faktor ini tidak bisa diprediksi dengan pasti. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor apa saja yang mempengaruhi kemenangan tender online dan mengetahui faktor yang pengaruhnya paling dominan saat melakukan tender online. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, uji validitas, uji reliabilitas dan analisis faktor. Faktor yang mempengaruhi kemenangan kontraktor saat melakukan tender di Provinsi DKI Jakarta terdiri dari 4 identifikasi faktor yaitu: Administrasi, Teknis, Harga dan Lainnya serta 6 faktor baru dari hasil ekstraksi faktor, yaitu: Faktor I terbentuk dari 7 variabel (X1, X3, X7, X9, X15 dan X18); Faktor II terbentuk dari 6 variabel (X2, X5, X11, X14, X16 dan X17); Faktor III terbentuk dari 4 variabel (X4, X10, X19 dan X21); Faktor IV terbentuk dari 4 variabel (X8, X12, X13 dan X20); Faktor V terbentuk dari 2 variabel (X23 dan X25); & Faktor VI terbentuk dari 2 variabel (X22 dan X24). Faktor yang pengaruhnya paling menentukan adalah faktor 1 dengan nilai eigenvalues 7,831 karena dapat menjelaskan 31,322% variabilitas seluruh variabel dan memiliki kemampuan paling besar/sangat tinggi pengaruhnya terhadap kemenangan kontraktor saat melakukan tender online di Provinsi DKI Jakarta.
ANALISIS PERBANDINGAN VOLUME DAN BIAYA PADA PEKERJAAN ARSITEKTUR Atika Agustin; Nicco Plamonia; Azaria Andreas
Jurnal ARTESIS Vol 3 No 2 (2023): JURNAL ARTESIS
Publisher : Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/artesis.v3i2.5926

Abstract

Pembangunan sebuah proyek diperlukan perencanaan yang baik dengan mempertimbangkan waktu yang efisien, biaya yang efisien dan mutu yang berkualitas sehingga didapat suatu proyek konstruksi yang ekonomis, serta dapat diperhitungkan untuk melakukan sebuah pembangunan proyek agar tidak terjadi adanya perselisihan nilai estimasi yang signifikan dari anggaran yang disusun. Estimator dituntuti mempunyaii keahliani dalam perhitungani volume pekerjaan, penilaiani proyek konstruksi, dan keahliani spesifiki lainnya yang tidak lepas dari bantuan software yang berhubungan dengan perhitungan, pengolahan, dan penyajian data. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perbandingan perhitungan volume dan total biaya pada pekerjaan arsitektur menggunakan Software Autocad dengan Software Planswift dan menganalisis pemilihan metode yang lebih efisien antara Software Autocad atau Software Planswift dari segi waktu,biaya dan user. Metode penelitian dengan melakukan perhitungan quantity pekerjaan pada software autocad dan software planswift pada studi kasus proyek Apartement The Spring Residences Ciputat ini berlokasi di Jl. Otista Raya No.23, Kecamatan Ciputat Kota Tanggerang Selatan, Banten 15311. Proyek ini terdiri dari 24 lantai sedangkan perhitungan sebanyak 10 lantai. Selisih hasil perhitungan volume antara software autocad dan software planswift sebesar 546,21 m2 atau 1,16% untuk pekerjaan dinding dan lantai sebesar 274,61 m2 atau 8,26 %, dan pekerjaan plafond 23,83 m2 atau 0,35%. Total selisih biaya pekerjaan arsitektur sebesar Rp.168.677.357 dimana biaya ini lebih besar software autocad dibandingkan software planswift.
DESAIN JARINGAN PERPIPAAN PADA SISTEM PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK PULAU PAYUNG Raden Muhammad Edru Aprilio; Nicco Plamonia
Jurnal ARTESIS Vol 4 No 1 (2024): JURNAL ARTESIS
Publisher : Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/artesis.v4i1.6768

Abstract

Dalam suatu daerah, pembuangan air limbah sangat tidak diperhatikan oleh masyarakat. Hal ini berpengaruh terhadap lingkungan sehingga menyebabkan penurunan kualitas air bersih di daerah tersebut. Pulau Payung mengalami penurunan air bersih. Kondisi tersebut diperlukan sistem pengolahan air limbah untuk mengurangi dampak dari pencemaran tanah di pulau payung. Tujuan dari tugas akhir ini adalah mendesain jaringan perpipaan pada sistem pengolahan air limbah domestik (SPALD) di pulau payung. Metode penelitian yang digunakan pada tugas akhir ini adalah deskriptif analitik. Dalam metode penelitian ini mendeskripsikan dilanjutkan dengan menganalisa. Pengumpulan data didapatkan dari hasil pengamatan dan dianalisa berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI). Hasil yang didapatkan dari pengamatan dan analisa akan menjadi tahapan dalam mendesain jaringan perpipaan pada sistem pengolahan air limbah domestik (SPALD) yang berada di pulau payung.
ANALISIS KAPASITAS KOLAM TAMPUNGAN RUMAH POMPA BUKIT DURI 3 KECAMATAN TEBET Brilian Siswanto; Nicco Plamonia
Jurnal ARTESIS Vol 4 No 2 (2024): JURNAL ARTESIS
Publisher : Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/artesis.v4i2.7854

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan mendesak untuk mengevaluasi kapasitas kolam tampungan di Rumah Pompa Bukit Duri 3, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, setelah penambahan kapasitas pompa pada tahun 2022. Peningkatan kapasitas pompa ini dilakukan oleh Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan dengan menambahkan pompa baru berkapasitas 500 liter per detik untuk mengatasi masalah efisiensi pompa lama yang telah menurun akibat usia dan penggunaan terus-menerus. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menilai apakah kapasitas kolam tampungan saat ini mampu mengakomodasi peningkatan debit limpasan yang terjadi akibat penambahan kapasitas pompa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi metode rasional dan modifikasi metode rasional untuk menganalisis debit limpasan dan curah hujan. Data curah hujan dari BMKG selama 10 tahun terakhir digunakan untuk analisis hidrologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas kolam tampungan yang ada tidak mencukupi untuk menampung debit limpasan yang meningkat, sehingga diperlukan evaluasi ulang dan desain ulang kolam tampungan untuk memastikan kemampuan sistem dalam menangani limpasan air hujan secara efektif. Dari hasil analisa direkomendasikan dimensi yang sesuai agar balance antara kolam tampungan dengan pompa dengan ukuran panjang 50m, lebar 2,00 m, kedalaman 2m yang dapat menampung air dengan volume 200 m³. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa peningkatan kapasitas pompa memberikan dampak signifikan pada daya tampung kolam, yang berarti bahwa penyesuaian kapasitas kolam sangat diperlukan untuk mengoptimalkan kinerja sistem pompa dan mengurangi risiko banjir di kawasan tersebut.